Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA- Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie didampingi Sekda Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar Tradisional Tanjungpandan terkait tingginya harga ayam negeri.
“Sidak tadi ingin memastikan harga ayam negeri, mengapa harganya naik jadi 48 ribu hingga 50 ribu sekian, karena kondisi stok yang fluktuatif atau naik turun, ada pengaturan sikilus anak ayam sampai penggemukan yang tidak sesuai dengan step ya,” kata Wakil Bupati Belitung saat ditemui Laspela(22/07/2019)
” Tadi itu memastikan bahwa kondisinya karena ayamnya semakin langka dan ada faktor teknis, soal ada yang mati dalam prosesnya,” tambahnya.
Adapun Langkah yang akan diambil dari Pemerintah terkait hal tersebut, masih sama seperti sebelum idul fitri, mereka akan minta BUMD untuk mempersiapkan DOC atau anakan ayam yang diproduksi di Belitung dan pakan ayam yang diproduksi di Belitung.
“Nanti para peternak ngambilnya di BUMD, jadi gak ngirim dari luar. Nah pedagang-pedagang DOC dan pedagang pakanpun bisa membeli dari BUMD untuk dijual kembali tetapi harga yang sudah kami tentukan, sama-sama untung, dengan kondisi seperti itu, akhirnya kita bisa kontrol stol ayam berapa bulan dan berapa ekor serta pada hari besar kita tambahkan berapa,” jelasnya.
Isyak juga mengatakan rencana tersebut masih menunggu beberapa bulan lagi, serta menunggu persetujuan DPRD Kabupaten Belitung.
“Tetap kita tunggu anggaran yang baru, di september ini, kita baru bisa menunjuk BUMD untuk melakukan itu, kalau ini di setujui DPRD Kabupaten Belitung, mudah-mudahan di akhir tahun nanti kita bisa mulai penjualan DOC anakan ayam dan pakan ayam,” imbuhnya.
Selanjutnya kata Isyak, sekarang kalau persedian atau stok ayam yang ada di Kabupaten Belitung ini menipis, mereka akan mendatangkan dari luar Belitung, supaya harganya bisa turun.
“Tetapi kalau kondisinya mencukupi tapi harga tinggi, akan kita cari mengapa pedagang jual harga tinggi
apakah anakan ayamnya tadi sudah tinggi atau ada yang nakal, ya stoknya ada tetapi mereka simpan untuk Idul Adha,” tegasnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya mengatakan, bahwa pemerintah daerah berharap kepada para pedagang ayam kiranya dapat menetapkan harga ayam yang relatif normal.
“Sehingga terjangkau dan mampu dibeli oleh masyarakat, dan pemerintah akan berupaya mengurangi kendala-kendala berkurangnya stok ayam di Belitung,” pungkasnya. (din)