Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNG PANDAN, LASPELA- Festival Titik Temu berhasil memanjakan mata para penonton yang hadir dari berbagai macam daerah di bagian Indonesia bahkan Asia.
Acara International Geomaritime Festival tersebut di gelar di Juru Sebrang Geosite Gusong Bugis,Belitung. Minggu(30/06/2019).
Melibatkan ratusan peserta dari komunitas seni musik, tari, pertunjukan, literasi tradisi di Belitung, dari pelajar hingga pekerja.
Ribuan penonton dari bibir pantai maupun yang menaiki kapal langsung, sangat terpukau dengan penampilan dari ratusan penari yang menceritakan kehidupan masyarakat Belitung dapat diibaratkan sebagai miniatur Indonesia.
Berbagai jenis tarian pun di suguhkan dengan begitu elok oleh penari, silih berganti menari-nari diatas dermaga yang berubah menjadi panggung tersebut. Dengan background sunset yang menambah keindahan penari di atas panggung.
Festival tersebut di hadiri langsung oleh beberapa Duta Besar Asia yaitu, Ambassador of Myanmar H.E. Ms. Ei Ei Khin Aye, Embassy of the Russian Federation : Mrs. Liudmila Glinkina, Senior Manager of Singapore Tourism Board Mr. Paul Chu, Ambassador of Republic of the Philippines H.E. Mr. Leehiong T. Wee, Ambassador of Vietnam H.E. Mr. Pham Vinh Quang, Third Secretary of Embassy of Vietnam Mr. Doan Hai Linh.
Linda Samosir Produser di balik Festival internasional tersebut mengatakan, International Geomaritime Festival ini memang di buat dan di kemas untuk memperkenalkan Belitung di kanca Internasional.
“Ini adalah acara kebanggan Belitung, dan Titik Temu ini di gelar untuk meningkatkan dan memajukan wisata yang ada di Belitung,” Ujarnya saat dijumpai Laspela
Selanjutnya ia katakan, Titik Temu di kemas dengan dengan kolaborasi sektor budaya dan maritim yang dipersembahkan Belitung.
Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan Festival ini memberikan semangat yang baru, inovasi yang baru pada pengembangan sektor pariwisata yang ada di Belitung.
“Acara seperti ini dapat lebih menggerakkan dan memajukan aktifitas-aktifitas yang berkenaan dengan menunjang pariwisata yang ada di Belitung,”Katanya.
Ia menagtakan Titik Temu di wujudkan dengan penampilan seni tari, dimana pertemuan budaya maritim bertemu dengan budaya yang ada di daratan .
“Ini baru sebagian yang di tampilkan, nanti akan kita buat lebih banyak lagi tarian dan penampilan budaya nya,” tambahnya. (din)