Heboh, Serumpun Nanas Berbuah Enam

Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela

KOBA, LASPELA- Peristiwa langka dialami oleh Pipin warga kelurahan Simpang Perlang Kecamatan Koba Bangka Tengah, satu rumpun nanas yang ditanam ayahnya di kebun berbuah tak lazim. Satu rumpun nanas ini berjumlah enam buah.

Mendengar kabar tersebut, tetangga Pipin pun berdatangan ke rumahnya hendak melihat buah nanas yang aneh tersebut.

Pipin bercerita bahwa Nanas tersebut memang sengaja ditanam di kebun Lada milik orangtuanya.

“Memang itu Nanas biasa saja yang ditanam ayah di kebun, awal tumbuh pun seperti Nanas lainnya, tetapi kemarin, ketika orang tua saya merumput sambil memetik lada yang sudah masak,orang tua saya kaget ketika melihat Nanas yang menguning itu.
Setelah diperhatikan, terdapat 6 buah Nanas yang berdempetan satu sama lainnya dalam satu tangkai buah.
Karena sudah matang orangtua saya pun memetik dan membawa pulang ke rumah untuk dipertontonkan kepada saya dan keluarga di rumah”, kata Pipin kepada awak media Laspela, Jumat(14/6/2019).

Ketika sampai di rumah Pipin kaget melihat buah Nanas yang aneh begitu, kemudian dia mengajak tetangganya untuk ikut menyaksikan dan kemudian ingin menikmati buahnya secara bersama-sama.

“Setelah puas melihat- lihat kami memotong buah Nanas tersebut untuk dimakan bersama, tetapi ternyata isi buah nanas tersebut kosong, jadi tidak ada yang bisa dimakan, kosong melompong,” ungkapnya seraya tertawa.

Dimintai keterangan secara terpisah, Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan (DPP) Bangka Tengah (Bateng), Stefanus Widodo, mengaku baru mendengar pertama kali ada buah Nanas berdempet 6 dalam setangkai buah.

“Kalau berbuah 2 dalam setangkai pernah lihat dan sudah banyak terjadi, tetapi kalau sampai berbuah 6 dempetan ini baru dengar dan ini langka,
Dalam persentase yang kecil beberapa tumbuhan memiliki kelainan gen, bisa saja itu yang terjadi pada pokok nanas tersebut,” jelasnya.

Melihat keanehan nanas tersebut pihak DPP Bateng berencana akan mengkaji lebih dalam nanas yang ditemukan itu.

” Yang pasti kita akan kaji, kok bisa terjadi, mungkin kita akan lihat batang nanas dan buah nanas itu jika masih ada untuk kemudian bisa menjadi informasi yang dapat bermanfaat,” tukasnya.