Oleh : Andini Wartawan Laspela
BELITUNG, LASPELA- Siapa yang tak kenal pulau Belitung, Pulau yang sangat terkenal dengan pantai nya yang begitu eksotis ini selalu mengundang ketertarikan wisatawan negara bahkan mancanegara.
Wisatawan yang datang dari luar pulau Belitung selalu tertarik dengan berbagai macam budaya dan kearifan lokal yang ada di pulau Belitung ini, Tak sedikit pengunjung yang ketika pulang dari pulau nan cantik ini tak membawa salah satu buah tangan khas dari pulau Belitung.
Salah satu Galery Souvenir yang dapat anda kunjungi atau menjadi pilihan ketika singgah di Pulau Belitung adalah “Tosca Belitung”.
Tosca Belitung menawarkan berbagai macam olahan tanah liat, atau yang sering di sebut keramik, eh tapi bukan keramik yang besar berbentuk gajah yang sering di rumah.
Keramik ini di olah menjadi lebih unik, ada yang menjadi kalung, gelang, anting-anting, jam, gantungan, replika piringan kuno dan masih banyak bentuk lainnya.
Tak hanya itu, namun di galery ini ada juga kain cual khas pulau Bangka dan Belitung, ada Totebag yang unik bernuansa Pulau Belitung.
Ternyata nama tak sekedar nama, Tosca Belitung memiliki arti yang sangat unik yang di ciptakan oleh sang pemilik Linda Samosir.
Ia memberi nama Galery Souvenir miliknya ini dengan sebutan Tosca Belitung, ternyata nama tersebut Ia dapatkan dari sebuah hamparan lautan. Lucu memang, Ia bukan asli orang Belitung namun Ia mengagumi setiap Pantai yang ada di pulau Belitung. Nama Tosca sendiri berasal dari warna laut yang berwarna Hijau Tosca, yang sangat di kagumi oleh Linda.
Pada awalnya tak pernah terlintas oleh seorang sarjana Arsitektur ini untuk membuka Galery Souvenir di pulau Belitung.
Pada tahun 2015 lalu, Ia berkunjung pertama kali ke Pulau Belitung, Ia merasa sangat terkesan dengan Pulau ini, dari masyarakat yang begitu akrab menyambutnya kala itu, hingga tempat wisata Belitung yang tak kalah indah dari pulau Dewata Bali.
Mulai lah Ia tertarik membuka usaha yang menggarap Keramik Kaolin tersebut dan bekerjasama dengan workshop di Belitung.
Ia melihat pula para pengrajin keramik ini masih kurang tesentuh oleh UMKM yang kreatif mengolah nya, Ia dan tim pun mengubah keramik yang biasanya di cetak besar-besar ini menjadi jenis keramik yang sangat unik.
Hingga keramik kaolin ini memiliki ciri khas nya tersendiri, kecil, simple, dan menarik, membuat souvenir ini gampang di bawa wisatawan ke daerah nya masing-masing.
Galery Souvenir yang dibuka sejak 20 April 2018 lalu ini, Linda mengaku mengemas nya menjadi unik terinspirasi dari salah satu toko yang ada di Negara kincir angin yaitu Belanda.