Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – RS Pratama Kriopanting desa Payung, Kabupaten Bangka Selatan, masih kekurangan dokter umum. Padahal sarana dan prasarana dalam tahap pemenuhan kebutuhan, hanya saja minat dokter umum untuk mengisi kekosongan di RSP Kriopanting masih mimim. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Basel, Supriyadi pada Rabu (15/5).
Ia menuturkan, saat ini terdapat enam dokter umum, yang direkrut dari sejumlah puskesmas terdekat, dirasa belum cukup, untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Sejak awal tahun 2019 lalu, telah membuka lowongan kerja bagi dokter umum di RS Pratama Kriopanting desa Payung, tapi masih minim peminat,” tuturnya.
Namun, menurutnya sampai saat ini belum ada satupun dokter umum yang bersedia dan mendaftarkan diri. Belum diketahui alasan, minimnya minat dokter umum bekerja di RS Kriopanting desa Payung.
” Karena kemaren kami rekrutmen gak ada yang dateng. Kami umumkan dengan gaji enam juta lima ratus, gak ada yang daftar-daftar dari awal tahun kemarin. Makanya kami maksimalkan dokter umum yang ada,” pungkasnya. (Pra)