Pemprov akan Bentuk Tim Percepatan Jurusan Pendidikan Kedokteran di UBB

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait dengan tindaklanjut rencana akan dibukanya Fakultas Pendidikan Kedokteran di Universitas Bangka Belitung (UBB).

Rakor yang dilaksanakan di Ruang Rapat Wakil Gubernur (Wagub) Babel dihadiri Asisten Setda Babel Bidang Pemerintahan dan Kesra, Yulizar, Kepala Dinas Kesehatan Babel, Mulyono, Kepala Dinas Pendidikan Babel, M. Soleh, Kepala BKPSDM, Sahirman, dan Direktur RSUD Soekarno, Dr. H. Armayani Rusli, SpB, serta Direktur RSJ Babel, Andry itu, dipimpin langsung oleh Wagub Abdul Fatah.

Abdul Fatah dalam sambutannya, mengatakan, keinginan Pemprov Babel untuk membuka Fakultas Kedokteran sudah lama. Dan keinginan tersebut sekarang sedang proses pembahasan.

“Untuk mewujudkan Fakultas Kedokteran ini, kita membangunan kerjasama antara Fakultas Kedokteran Jambi dengan Rektor UBB,” kata Wagub.

Disampaikan Wagub, selain itu, untuk menindaklanjuti keinginan tersebut, Pemprov akan membentuk tim percepatan Jurusan Pendidikan Kedokteran di UBB.

“Pemprov sangat mendukung dan setuju dalam membentuk tim Fakultas Kedokteran, tujuannya untuk mempercepat pendirian fakultas tersebut,” jelasnya.

Wagub menyebutkan, untuk tim tersebut diantaranya melibatkan Asisten Setda Babel Bidang Pemerintahan dan Kesra, Biro Hukum, Dinas Kesehatan Babel, UBB, Direktur RSUD Soekarno, Direktur RSJ, dan pihak-pihak terkait lainnya.

“Tim ini nantinya harus dibuatkan SK, agar jelas tusinya. Setelah ada tim itu nantinya, akan kita fokuskan pada hal itu, dan akan terlihat uraian anggaran untuk menunjang kegiatan Fakultas Kedoteran tersebut nantinya,” ucap Wagub.

Oleh sebab itu, Wagub berharap kepada OPD yang mengikuti Rakor ini, untuk menjalin komunikasi dan koordinasi agar program pendirian pendidikan kedokteran di UBB dapat berjalan dengan cepat. “Kita bagi tugas agar berjalan dengan seksama,” pintanya.

Kepala Dinas Kesehatan Babel, Mulyono menjelaskan, untuk mendirikan jurusan kedokteran di UBB harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah diatur dalam peraturan pendirian program pendidikan kedokteran, diantaranya memiliki ruang kedokteran khusus, laboratoriumnya masing – masing. Akreditasi universitas itu sendiri harus baik.

“Untuk mengisi tenaga pendidik di bidang kedokteran, harus mencari SDM-SDM di bidang kedokteran yang mau mengajar sesuai dengan prodi sepesialisnya. Serta menyeleksi monoyolitas pendidikan dokter, agar nantinya bisa menjadi dosen kedokteran,” tutupnya.(wa)