Madania Center Launching Buku KH. Ja’far Addari; Ulama Kharismatik dan Bersahaja Desa Air Gegas

Oleh : Mahfur AL

AIR GEGAS, LASPELA- Madania Center bekerjasama dengan pengurus masjid Roudhatussholihin dan Pemerintahan Provinsi kepulauan Bangka Belitung di desa Air Gegas melakukan launching buku KH. Ja’far Addari; Ulama Kharismatik dan Bersahaja Desa Air Gegas, Senin (22/04/2019).

Amir Syuhada, sang penulis buku menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menguak sejarah tentang ketokohan seorang guru di Bangka Selatan, yang berkaitan dengan pemikiran gerakan dakwahnya. Karena salah satu hal yang menjadi gerakanya adalah ia berani mendobrak keyakinan dan tradisi menyimpang sebelumnya kemudian menghantarka masyarakat pada situasi yang berperadaban.

Ditambahkan Direktur Madania Center Rusydi Sulaiman, sosok sang kyai yang berkharisma ini hendaknya dapat dijadikan contoh sebab sosok KH Ja’far Addari dikenal sangat membantu dan bermanfaat bagi umat.

“Bahwa kita satu orang, tapi harus bisa menjadi seratus bahkan menjadi seribu orang. Hal ini dimaknai sama seperti peran KH. Ja’far Addari semasa hidupnya sampai saat ini, beliau satu orang tapi bermanfaat untuk masyarakat luas di Bangka,” ujar Rusydi.

Ia juga mengaku senang dengan apresiasi yang diberikan warga dengan kehadiran buku sang kyai. Dari peluncuran buku itu banyak warga yang hadir. Bukan warga saja, Gubernur Erzaldi pun tampak hadir dalam acara tersebut.

Menurut Gubernur Erzaldi, kegiatan yang bersamaan dengan kegiatan ruwahan ini sangat positif dan menggugah semangat dia.

“Kenapa tidak? KH. Ja’far Addari yang saya kenal adalah putra daerah Bangka Selatan (Melayu Bangka) yang memiliki ghirah yang kuat dalam menuntut ilmu agama (naon di Mekkah) diusia yang relatif muda. Mudah-mudahan buku ini mengispirasi dan memberikan sesuatu yang sangat berharga bagi kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang lebih berperadaban di kepulauan ini,” ujar Erzaldi.

Ia juga meminta warga Air Gegas dapat mengambil semangat sang kyai dan dapat mendidik anak-anak dengan ilmu agama.

“Saya sangat mengapresiasi kepada Madania Center. Semoga buku ini dapat menggiring suasana kejiwaan yang islami,” harap Erzaldi. (MA)