Jumat Agung di Koba, OMK St Fransiskus Tampilkan Tablo Kisah Sengsara Yesus Kristus

Oleh: Jon Piter

LASPELA, KOBA – Umat Kristiani seluruh dunia hari ini merayakan Jumat Agung (19/4/2019), begitu pula Umat Katolik Paroki Santo Fransiskbus Xaverius Koba.

Jumat Agung di Gereja St Fransiskus Koba ini diawali dengan pementasan Tablo (pementasan drama) Kisah Sengsara Yesus Kristus yang dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai pukul 14.20 WIB.

Terik mentari tak menyurutkan Orang Muda Katolik (OMK) St Fransiskus Xaverius Koba yang memerankan tokoh-tokoh dalam Tablo passio atau kisah sengsara.

Dengan antusiasme dan khusuk Umat Katolik menyaksikan tablo tersebut, awal tablo yang mengisahkan peristiwa Yesus Kristus di Taman Getsemani dari Yesus diserahkan kepada serdadu- serdadu untuk dibawa ke hadapan Ponsius Pilatus hingga wafat si kayu salib.

Pada pengadilan yang dipimpin Pilatus lah akhirnya Yesus dijatuhi hukuman mati atas kehendak masyarakat Yerusalem dan ahli- ahli taurat.

Kisah sengsara Yesus diawali dari Taman Kanak-kanak dilanjutkan dengan peristiwa Yesus memikul salib berjalan menuju ke halaman gereja, tempat Yesus akan disalib (Bukit Golgota).

Perarakan berjarak 500 meter diikuti sekitar dua ratus umat Katolik Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koba.

Puncak Kisah Sengsara Yesus Kristus yaitu Penyaliban Yesus, setelah dipaku kaki dan tangannya di kayu salib lalu ditegakkannya salib sehingga Yesus tergantung di kayu salib dan kemudian terdengar Yesus mengucapkan “Elloi Elloi Lama Sabak Tani” dan Dia pun wafat di kayu salib.

Beberapa ibu menangis menyaksikan peristiwa tersebut. Fr. Lowan sebagai sutradara mengaku puas dengan lakon yang dibawakan oleh OMK Santo Fransiskus Xaverius Koba.

“Bagus sekali mereka memerankan peran mereka masing- masing sehingga masyarakat yang menyaksikan ikut larut ke dalam kisah sengsara” ungkap Fr Lowan.

Sesudah tablo kisah sengsara berakhir, Pastor Kuntoro melanjutkan Jumat Agung dengan prosesi pengecupan salib dan komuni. (*)