IAI Diminta Buat Kajian Ubah Wajah Kota Pangkalpinang

PANGKALPINANG, LASPELA – Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil sambut kedatangan Ikatan Asitektur Indonesia (IAI) dan rombongan arsitek dari tiga negara untuk membahas dan merencanakan pembangunan Icon kota Pangkalpinang, bertempat di Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang, Rabu (10/4/2019).

“Ini menjadi kegiatan kedua IAI, yang pertama itu Surabaya dan mereka telah menghasilkan beberapa Iconik di surabaya, nah kita membawa mereka kesini untuk juga bisa memberi sumbangsih kepada kota Pangkalpinang yang merupakan etalase Bangka Belitung,” ujar Walikota.

Walikota merencanakan pembangunan Icon di kota Pangkalpinang ini akan berfokus dari jalan Pati Wangka hingga Transmart.

Tidak hanya itu, beberapa titik pun akan dijadikan suatu kawasan pedestrian yang belum ada sebelumnya.

“Seperti yang ada di Malioboro di Yogyakarta, kan disini belum ada pedestrian seperti itu, terus Gedung Hamidah yang sudah sangat lama sekali, kita ingin membangun kembali Gedung Hamidah itu biar menjadi Icon kita,” tuturnya.

Akan tetapi kata Walikota, ia masih menunggu konsep yang dibuat oleh para asitektur.

“Jadi kita lihat dulu konsep mereka seperti apa baru nanti kita bicarakan, biarkan mereka berimprovisasi dengan kota pusaka ini,” terangnya.

Molen pun mengatakan, dengan kehadiran IAI ini sangat menguntungkan kota Pangkalpinang dalam membangun kota Beribu Senyuman.

“Membangun kota Pangkalpinang dengan bantuan mereka, saya rasa mereka sangat profesional untuk membangun Pangkalpinang ini,” imbuhnya.

Selain di Pangkalpinang, rombongan IAI pun akan berkunjung ke kota Mentok dan Bangka Barat, dan puncak acara pada 13 April 2019 yang direncanakan akan berlangsung di resto Latrasee Pangkalpinang.

“Nah disitu baru mereka memaparkan hasil kajian mereka dari mulai hari ini, terhadap Pangkalpinang,” pungkasnya. (dnd)