Sekda Babel : Peserta SLN Diharapkan dapat Memahami dan Bertanya jika Belum Paham

Oleh : Wina Destika

PANGKALANBARU, LASPELA – Sekertaris Daerah (Sekda) Babel, Yan Megawandi, membuka kegiatan Sekolah Lapang Nelayan (SLN) Provinsi Babel, yang berlangsung di Hotel Soll Marina, Kabupetan Bangka Tengah, Rabu (10/4/2019).

Kegiatan tersebut dengan mengusung tema “yo sepradik Bace ke Pahami Info Cuaca Tuk Keselamatan Kite Semua”, yang mana diikuti sebanyak 25 peserta dari tenaga penyuluh pertanian dan stakeholder terkait.

Dalam hal ini, Yan Megawandi dalam sambutannya mengatakan, adapun kedudukan BMKG sangatlah penting di Babel, karena luas wilayah Babel terdiri dari pulau-pulau dan lautan. Guna untuk memantau Pemprov Babel sedang mengusulkan ke BMKG untuk membuat Stasiun Kemaritiman di Babel.

“Kedudukan BMKG sangat penting untuk memonitor 80 persen luas wilayah Babel. Pak Gubernur sudah berkrim surat ke BMKG untuk diberikan bantuan membuat UPTD Stasiun Kemaritiman di Babel, karena Babel sebagai daerah kepulauan dan ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus,” ujar Yan.

Oleh karena itu, Yan meminta para stakeholder di lingkungan Pemprov Babel untuk berkoordinasi dengan BMKG Pangkalpinang, agar dapat memperoleh data dan informasi terkait kegiatan yang berada di beberapa OPD Provinsi Babel.

“Kita sudah meminta kepada Kepala DKP Babel untuk berkoordinasi secara intens lagi ke BMKG supaya lebih bersinergi lagi. Diharapkan dengan bersinergi dan berkaborasi, saya yakin tugas kita akan lebih mudah kedepanya,” pinta Yan.

Lebih lanjut, Yan juga mengharapkan kepada peserta kegiatan Sekolah Lapang Nelayan (SLN) untuk benar-benar memahami serta mendiskusikan apa yang belum di pahami.

“Selamat kepada teman-teman yang menjadi bagian sesi pertama di kegiatan SLN ini. Mudah- mudahan bisa mengkaji kegiatan ini dengan efektif, dan setelah mengikuti kegiatan ini ilmunya harus bertambah,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang, Nanang Purnadi mengatakan, SLN yang dilaksanakan ini, merupakan acara nasional, dan dilakukan pertama kali di Babel.

“Oleh karenanya, saya mengharapkan kegiatan ini, nantinya ada timbal balik dari stakehoder terkait, serta dapat mempererat tali silaturahim, dan nantinya ada komunikasi timbal bali,” tutupnya.(wa)