Ketua DPRD Babel Serahkan Jenazah Alm. Junaidi Thalib kepada Pihak Keluarga

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya secara langsung menyerahkan jenazah anggota DPRD Babel, Djunaidi Thalib yang meninggal dunia karena sakit jantung, saat menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, di Jakarta, Selasa (9/4/2019) kemarin sekitar Pukul 11.20 WIB.

“DPRD Babel turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian beliau, salah satu anggota kami yang sudah seperti orang tua bagi kami,” kata Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya usai menyerahkan jenazah Almarhum kepada keluarganya, Rabu (10/4/2019).

Ia mengatakan, almarhum Djunaidi Thalib meninggal dunia saat menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat, dimana saat itu beliau sebagai anggota pansus penyusunan Raperda RZWP3K.

“Beliau adalah sosok yang bersahaja dan sangat perduli terhadap pembangunan di daerah dan nasib masyarakat Babel. Beliau dikenal aktif menyampaikan masukan, kritikan dan saran untuk kemajuan daerah,” ujarnya.

Didit menyampaikan, atas nama DPRD Provinsi Kepulauan Babel, seluruh anggota berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian beliau karena beliau juga sosok yang perduli terhadap sesama anggota dan masyarakat.

“Kepada seluruh anggota DPRD lainnya kita sampaikan permohonan maaf beliau jika selama hidupnya beliau pernah ada ucapan beliau yang kurang berkenan dan jika ada kesalahan beliau mohon dimaafkan,” ucap Didit.

Ia menambahkan, jenazah Djunaidi Thalib dikirim dari Jakarta dan diterima oleh DPRD Babel, untuk mengikuti proses upacara penerimaan jenazah dan penyerahan jenazah ke pihak keluarga, di ruang Paripurna DPRD Babel.

“Karena beliau meninggal saat menjalankan tugas, jadi kami melakukan upacara dan penyematan bendera diatas peti jenazah sebagai penghormatan kepada beliau, sebelum jenazah kami serahkan ke pihak keluarga,” jelasnya.

Usai penyerahan jenazah Djunaidi Ghalib di bawa kerumah duka di Jalan H.Abdul Seman Gabek I No.61 Pangkalpinang, untuk dimakamkan pukul 12.30 di TPU Semabung Baru.(wa)