Oleh : Herdian Farid Effendi
KOBA, LASPELA – Harga tiket pesawat yang melambung tinggi membuat prihatin banyak kalangan baik dari pejabat Eksekutif, Mahasiswa, Anggota DPRD, Pedagang, dan para wisatawan. Mereka mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat seluruh maskapai dari Pangkalpinang ke Jakarta.
Kondisi ini membuat orang nomor satu Kabupaten Bangka Tengah, DR Ir H Ibnu Saleh MM angkat bicara menyikapi tingginya harga tiket pesawat.
Menurut Ibnu Saleh mahalnya harga tiket pesawat akan berdampak terhadap penurunan jumlah kunjungan wisata ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berakibat PAD ikut menurun.
“Sangat disayangkan jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut tanpa ada solusi kongkrit karena efeknya sangat banyak diantaranya tingkat kunjungan menurun, omset pendapatan hotel menurun, penggiat wisata sepi tamu, pendapatan para pedagang menurun dan sudah barang tentu berimbas pada PAD kita,”ungkap Ibnu Saleh kepada Laspela.
Ibnu berharap harga tiket pesawat bisa normal seperti sedia kala sehingga ekonomi kerakyatan dapat menggeliat dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Bateng, Algafry Rahman ST bahwa pihaknya sudah menyampaikan kepada pemerintah pusat terkait permasalahan ini.
“Kita sudah sampaikan kepada pemerintah pusat terkait mahalnya harga tiket pesawat namun keputusannya sampai hari ini belum ada dan keinginan masyarakat harga tiket pesawat untuk Pangkalpinang Jakarta diharga 300 ribu,”tandasnya Jum’at,(29/03)
Ditambahkannya mana ada maskapai penerbangan yang mau menurunkan harganya kalau bisa harganya dinaikkan mereka, apalagi tak lama lagi Cheng Beng.(hfe)