- Meriah, Temu Dialogis Bambang Patijaya Disambut Atraksi Kesenian Kuda Lumping di Belinyu Bangka
BANGKA, LASPELA – Tokoh pemuda Bangka Belitung (Babel) Bambang Patijaya (BPJ) melakukan aktifitas silahturahmi dan bertemu sapa dengan masyarakat Desa Gunung Pelawan, Belinyu, Kabupaten Bangka, Babel.
Dalam kegiatan Bambang beserta rombongan disambut dengan atraksi kesenian Paguyuban Kuda Lumping Kribo Budoyo asal Desa Gunung Pelawan, RT 06.
Acara pun berlangsung meriah, pasalnya diiringi musik serta tari-tarian khas tradisi kuda lumping.
Caleg DPR RI nomor 3 dari Partai Golkar Dapil Babel dan juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Babel Bambang Patijaya (BPJ) mengatakan bahwa kunjungannya kali ini dalam rangka temu dialogis bersama masyarakat Gunung Pelawan.
Tadi juga sebelum kegiatan dialogis diisi hiburan menarik yakni penampilan tari-tarian dengan musik tradisi kesenian atraksi dari Kuda Lumping Kribo Budoyo.
“Suatu kolaborasi kebudayaan ditampilkan luar biasa kepada kami saat pertunjukan atraksi kuda lumping. Tadi juga, ketika berbicara dengan masyarakat dan tokoh masyarakat, saya merasakan bahwa sesungguhnya Desa Gunung Pelawan ini luar biasa,
“Saya sering berkomunikasi intens dengan komunitas kuda lumping sering, kita selalu berkontribusi setiap ada kegiatan misalnya acara di Bangka Barat, Belitung, dan lainnya,” sebutnya.
Menurut Bambang Patijaya, desa ini betul-betul dinamakan Bhineka Tunggal Ika sebab menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman.
“Kami lihat ada yang berasal dari Palembang, Jawa, Melayu, Tionghoa, Sunda, Batak, dan lainnya itu membaur menjadi satu di sini,” tandas pria yang akrab disapa BPJ tersebut.
Ketua Kesenian Paguyuban Kuda Lumping Kribo Budoyo Gunung Pelawan Triyono menambahkan kegiatan temu dialogis masyarakat dengan Bambang Patijaya ini bagus sekali.
“Kami merasa senang, bangga, dan salute kepada Pak Bambang telah memberikan perhatian terhadap perkembangan kesenian tradisional, beliau memang berlatar belakang seorang pariwisata,” imbuhnya.
Komunitas Kesenian Paguyuban Kuda Lumping Kribo Budoyo, senang dapat tampil pada temu dialogis di Desa Gunung Pelawan, mudah-mudahan Bambang Patijaya terus men support seni budaya khas Indonesia.
“Saya sampaikan apresiasi sangat luar biasa kepada Bapak Bambang, karena peduli kesenian kuda lumping. Kita tau di Pulau Bangka ini minoritas banget untuk kesenian kuda lumping,” kata Triyono.
Tak hanya itu, dirinya juga berharap kepada Bambang Patijaya dan juga masyarakat Babel memerhatikan kebudayaan seni-seni tradisional di Bumi Serumpun Sebalai ini, khususnya komunitas kesenian kuda lumping.(Tim/*)