Oleh : Wina Destika
SUNGAILIAT, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, memenuhi undangan calon investor asal Jepang dan Thailand yang berencana untuk mengelola mineral ikutan di Babel.
Pertemuan ini, berlangsung di Pantai Batu Bedaun yang terletak di Kampung Bukit Kuala, Kelurahan Sinar Jaya, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Selasa (19/3/2019) siang.
Erzaldi mengatakan, pertemuan ini merupakan pertemuan lanjutan sehubungan keinginan investor asal Jepang dan Thailand untuk mengelola mineral ikutan di Babel. Dan kegiatan tersebut, nantinya akan berkolaborasi dengan perusahan lokal.
“Para investor ini, mulai melakukan pengecekan ke lapangan untuk mengetahui kondisi pabriknya. Karena investor ini sangat berminat,” ujarnya.
Lebih jauh Erzaldi mengatakan, pengelolaan mineral ikutan ini, harus dilakukan secara optimal. “Jangan sampai kita mengirim barang – barang yang sebetulnya masih memiliki nilai tambah,” terangnya.
“Kalau kita kelola sedikit saja, beberapa keuntungan bisa kita raih, nilai tambah dari harga mineral ikutan meningkat, pajak kita dapat, lapangan kerja terbuka, dan tidak menutup kemungkinan turunan – turunan dari miterial yang di gunakan sesuatu barang jadi bisa dibuat di Babel. Apabila itu terjadi, investasi di Babel semangkin banyak,” jelas Erzaldi.
Untuk itu, orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai tersebut berharap, mineral ikutan nantinya dapat memberikan menfaat bagi segenap masyarakat di Babel.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel telah memberikan kesempatan bagi investor yang ingin berinvestasi pada mineral ikutan Timah, salah satunya investor dari Jepang dan Thailand yang mencoba menjajaki peluang tersebut. Dan diharapkan masih ada investor lain yang berminat,” tutupnya.rill/(wa)