FAD Basel, Justiar Harap Dapat Memotivasi dan Suport bagi Anak-anak Basel

Oleh : Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Pemerintah kabupaten (Pemkab)Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Selatan melaksanakan kegiatan Forum Anak Tingkat Kabupaten Tahun 2019, di Hotel Grand Marina Toboali, Senin (04/03).

Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, 4 – 6 Maret 2019 mengusung tema “Bersama Menjadi Pelopor dan Pelapor Terhadap Identitas Anak, Meminimalisir Pelecehan Terhadap Anak, Pernikahan Usia Anak, Dan Asap Rokok Untuk Mewujudkan Kabupaten Bangka Selatan” dan diikuti sebanyak 100 orang peserta.

Dalam sambutannya, Bupati Basel Drs. H. Justiar Noer, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk partisipasi pemerintah daerah dalam mendukung hak anak dan peranan anak dalam pembangunan Basel, karenanya anak adalah bagian dari masa kini dan pemilik masa depan.

“Kita tahu bahwa setiap anak memiliki potensi, talenta dan hak pengembangan diri begitu juga dengan kondisi anak yang berkebutuhan khusus koordinasi lintas sektoral sangatlah diharapkan dalam usaha pemenuhan hak anak, diantaranya hak anak di bidang pendidikan, kesehatan dan perlindungan haruslah diutamakan,” kata Justiar.

Menurutnya, banyak isu yang sudah terjadi diantaranya pelecehan anak, pernikahan usia dini dan perdagangan anak dibawah umur.

Untuk itu, ia mengungkapkan, disetiap sekolah diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan bakat anak sehingga dapat mengurangi kenakalan remaja dan menguatkan kedisiplinan.

“Anak bukan hanya di fasilitasi dengan materi tapi anak juga butuh perhatian dan kasih sayang dari keluarga, ini merupakan hak yang sangat mendasar dalam tumbuh kembang anak,” tukasnya.

Ia sangat berharap melalui kegiatan ini dapat memupuk rasa persahabatan, persaudaraan, disiplin dan mengembangkan jiwa kepemimpinan bagi anak-anak.

“Mari kita semua bekerjasama dalam upaya mengurangi isu-isu tentang kenakalan anak remaja di kabupaten Basel ini, kita beri ruang bagi anak- anak untuk tumbuh dan berkembang secara cerdas ceria, berakhlak mulia, terlindungi dan partisipatif,” harap dia.

Untuk mensukseskan kegiatan ini, ia meminta peserta dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai sesuai jadwal dan mengikuti dengan fokus apa yang diberikan ilmu oleh oara narasumber.

“Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar sehingga menghasilkan duta duta anak yang berkualitas. Bagi yang tidak terpilih menjadi duta anak bangka selatan jangan berkecil hati karena kalian semua adalah anak-anak Basel yang luar biasa,” tandasnya.

Turut hadir, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (dr. Ir. Lies Rosdianty, M.Si),