Pengadaan Alat Trombosit Akan Dilakukan Tahun 2020

SUNGAILIAT, LASPELA– Untuk menunjang serta meningkatkan mutu pelayanan bidang kesehatan di Kabupaten Bangka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka akan melakukan pengadaan alat trombosit pada tahun 2020 mendatang.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Bupati Bangka, Mulkan, S.H., M.H., dalam acara Audiensi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka dengan Bupati Bangka, Selasa (19/02/19) diruang kerja Bupati Bangka.

“Kalau kita ingin meningkatkan mutu pelayanan dibidang kesehatan maka alatnya dulu harus terlebih dahulu kita adakan, dan dalam ini proses pengadaan alat trombosit ini akan kita lakukan pada tahun 2020 mendatang,” ujar Bupati.

Bupati menyampaikan apresiasinya kepada PMI Kabupaten Bangka yang telah menjalin kerjasma dengan Pemkab Bangka terkait dengan pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada yang membutuhkan maupun yang ingin mendonorkan darah.

“Kami sangat terbantu dengan adanya PMI ini, apalagi ini menyangkut hal terkait pelayanan bidang kesehatan kepada masyarakat kita di Kabupaten Bangka,” sebut Mulkan.

Ia menambahkan dengan meningkatnya pelayanan masyarakat pada bidang kesehatan ini akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses darah yang dibutuhkan.

“Liding sektor harus bekerjasama, bahu membahu dalam memajukan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bangka kita ini. Semoga Kabupaten Bangka terjadi perubahan semakin baik lagi kedepannya, ini perlu kita perhatikan agar masyakat kita dapat termudahkan dalam memperoleh akses darah yang mereka butuhkan pada saat saat tertentu,”harap Bupati.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kepala Markas PMI Kabupaten Bangka, Tego, S.Ag., mengatakan bahwa fungsi alat trombosit yakni memisahkan komponen-komponen yang terdapat dalam darah. Ia menjelaskan pula bahwa satu kantung trombosit dapat diperoleh dari lima kantung darah segar.

“Fungsi dari alat trombosit ini adalah untuk memisahkan komponen yang ada didalam darah itu sendiri. Kita dapat mendapatkan satu kantung trombosit dari lima kantung darah segar yang diolah kedalam alat tersebut,”jelasnya. (Pemkab Bangka)