MUNTOK, LASPELA – Sebagai tuan rumah pada ajang Porprov VI 2022 mendatang, Kabupaten Bangka Barat sudah mulai melakukan pencarian bibit-bibit atlit baru untuk dilakukan pembinaan.
“Kami berusaha untuk mendapatkan atlit-atlit itu. Di tahun 2020, mereka itu sudah pembinaan sampai tahun 2021,” kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangka Barat, Arman saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (18/2/2019).
Arman menambahkan, Pencarian atlit-atlit muda tersebut diantaranya untuk cabang olahraga, sepak bola, karate, pencak silat, bola volly, bulu tangkis, tenis meja dan renang.
Tidak hanya itu, lanjut Arman, KONI Bangka Barat juga akan melakukan pembinaan bagi para pelatih dengan cara mengadopsi dari kabupaten/kota yang telah maju prestasinya.
“Memang dari situ kami belajar dan pada intinya kami memerlukan pelatih-pelatih yang kompeten dalam hal ini untuk bisa membina atlit-atlit sehingga nanti secara berkesinambungan ada perkembangannya,” jelasnya.
Namun demikian, ia mengungkapkan, masih banyak kendala yang dihadapi oleh para atlit terutama dalam hal sarana dan prasarana yang tidak mendukung.
“Dalam arti kata membiasakan atlit bertanding di sarana dan prasarana yang standar nasional itu kadang itu terkendala, saya rasa kurang standar untuk tingkat Porprov,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dirinya mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah khususnya kabupaten untuk bisa mendukung terutama masalah pendanaan.
“Kita tidak bisa mencapai prestasi jika dananya tidak mendukung, jadi dana sangat menentukan, merealisasikan sarana dan prasarana yang kami butuhkan,” tutupnya (ed1)