BELITUNG, LASPELA- Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Belitung menggelar acara ngopi santai di awal 2019 dengan komunitas restoran di Pandan House, Air Merbau, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Dalam kegiatan turut dihadiri oleh Ketua Umum BPD Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bangka Belitung (Babel) Bambang Patijaya (BPJ), yang membahas tantangan bisnis hotel dan restoran di tahun 2019.
“Saya senang bisa hadir di acara ngopi santai bersama teman-teman PHRI Belitung, jadi di awal 2019 kita membahas tantangan bisnis perhotelan dan restoran di tahun ini,” ujar Bambang di Pandan House, Belitung, Jumat (18/1/2018) sore.
“Kita senang dan bangga juga karena jumlah yang hadir dalam pertemuan signifikan, sehingga diharapkan sinergitas antara perhotelan dan restoran ini semakin membaik,
Menurutnya point pertama dalam pertemuan ini adalah peran PHRI Babel yang maksimal mendukung rekan-rekan komunitas restoran dalam hal usaha.
“Saya memberikan semangat kepada kawan-kawan, karena visi dan harapan kita standar pelayanan daripada hotel dan restoran di Babel itu bisa standar dunia,
“Visi kita adalah hotel dan restoran yang berkelas dunia. Maka diperlukan pembinaan terhadap anggota antara lain melalui forum PHRI ini,” ucapnya.
Bambang Patijaya mengungkapkan ada beberapa hal perlu di beri standarisasi dalam mengembangkan hotel dan restoran di Babel, khususnya Pulau Belitung.
“Standarisasi pertama adalah bagaimana standar pelayanan, kedua bagaimana wujud fisik. Ketika orang datang ke Belitung lalu menginap di hotel nyaman dan pelayanan restorannya mantab, itu kan enak.
Maka dari itu pelayanan-pelayanan yang dilakukan di restoran tarafnya harus baik dan dikemas sebagus mungkin.
“Saya harap hotel dan restoran yang sudah baik bisa diikuti oleh pelaku hotel dan restoran lainnya. Jangan takut mengikuti yang lain, karena bagaimanapun kompetisi seperti ini merupakan kompetisi yang sehat,” imbuhnya.
“Pada dasarnya setiap orang berlomba-lomba menuju kebaikan, ketika menuju kebaikan semuanya jadi baik, maka industrinya jadi bagus. Seperti yang saya sampaikan tadi, bagaimana kita meningkatkan kualitas daripada standar pariwisata di Belitung,” pungkas BPJ panggilan akrabnya.
Sementara Ketua BPC PHRI Belitung Jovita Rama Christine menambahkan pertemuan kali ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan anggota-anggota PHRI Belitung yang baru.
“Silahturahmi sesama anggota baru PHRI Belitung, membahas tentang situasi efek low season di awal tahun 2019, sekaligus membahas kenaikan harga tiket kepada bisnis, menjelang persiapan kita menghadapi program kerja pemerintah daerah yang baru,” jelasnya.
Ia juga menuturkan rasa terimakasih sebesarnya kepada Bambang Patijaya selaku Ketua PHRI Babel yang menyempatkan diri untuk hadir dalam acara pertemuan PHRI Belitung dalam pertemuan ngopi santai di awal 2019.
“Saya haturkan terimakasih kepada bapak Bambang Patijaya sudah datang dan hadir di pertemuan ngopi santai ini. Kita tau ditengah-tengah kesibukannya, beliau kini ada di tengah-tengah kita semua,” tutur Jovita.
Menurutnya seperti yang dipaparkan oleh Bambang Patijaya terkait mahalnya harga tiket pesawat dan tantangan industri pariwisata di perhotelan dan restoran di Belitung dapat memotivasi para anggota baru PHRI Belitung untuk dapat bersaing di kancah internasional.
“Saya yakin teman-teman di sini memahami point-point apa saja yang disampaikan oleh pak Bambang untuk menempuh upaya standarisasi pengembangan hotel dan restoran menjadi standar dan kelas dunia,” terangnya.
Sama halnya seperti pak Bambang Patijaya katakan, “Saya juga sangat mengapresiasi kawan-kawan anggota baru PHRI Belitung, tentunya mari kit jadikan PHRI Babel sebagai rumah besar kita semua,” pungkas Jovita optimis.
Sebagai informasi dalam pertemuan PHRI Belitung dihadiri oleh masing-masing perwakilan hotel dan restoran di antaranya:
Ketua BPC PHRI Belitung Jovita Rama Christine, Ronald (Pandan House),Erlis (Casa Beach), Suyanto (Black Rocks), Hendro (Rumah Bahasa), Diana (Pondok Impian), Ferdi (Central City), Kanggo Resto, Wanbie, Pondok Kelapa, Zana (Timpo Duluk), Vera(Raja Seafood), RM Mawar, Odink (Belitong Inn), Rahat (Kopi Tiam).
RM Sakato, Lor In, Bahamas, Ranati, Eddy (OWLY), Danny (Danny’s Coffee), Sepiak, Angel ( Mr. Jo), Kedai bubur Ayam Kite, Ria (Happy Resto), Mie Belitung Atep, Ratu Rasa Seafood, Wahyu (Hotel Billiton), Berage, Herry (Fairfield), Agung (Golden
Tulip), Restoran Dynasty, RM Tanjung, Hotel BW Suite, dan Hotel GH.(Tim/*)