Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) melakukan MoU dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung terkait Program Pengembangan UMKM Unggulan Ladadi Kabupaten Bangka Selatan pada Jumat (14/12) di Toboali.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan drh. Suhadi mengatakan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Basel terhadap para petani lada yang ada di Basel dengan mengandeng Bank Indonesia perwakilan Provinsi Babel.
Ia menilai ini suatu gagasan yang baik demi mengembangka dan meningkatkan semangat para petani lada dan dapat memberikan pengaruh serta nuansa baru kepada para petani di Basel.
“Semoga kerja sama ini memberikan efek domino yang nyata terhadap kelompok tani lainnya,” kata Suhadi kepada wartawan, Selasa (18/12).
Selain itu, lanjut Suhadi kurun waktu tiga tahun pihak BI perwakilan Babel telah melakukan peran yang cukup signifikan dalam mengembangkan sumberdaya dalam sisitem pengelolaan lada di Basel.
“Pengawalan pihak BI selama tiga tahun untuk peningkatan produktivitas, peningkatan kemampuan sumberdaya dalam pemgelolaan lada mulai dari up stream, on farm dan off farm sehingga nilai tambah berpihak pada pembudidaya atau petani,” jelasnya.
Oleh karena itu, dengan adanya kerjasama ini ia berharap kelompok tani dapat memamnfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas budidaya.
“Bagi kelompok tani, berkah tani sebagai penerima manfaat diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas budidayanya pasca panen, dan untuk sektor hilir dan muaranya adalah nilai tambah bagi petani,” ujarnya.
