Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Focus Group Discussion (FGD), di hotel Novotel Bangka Tengah, Rabu (12/12/2018).
Dalam rapat tersebut mengusung tema “Mencari World Class Attraction”, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel, Rivai mengatakan adapun tujuan dari FGD ini yakni untuk membahas batasan-batasan terhadap “world” dari pengunjung dan “attraction” aksi yang mana pihaknya telah melakukan untuk meningkatkan wisatawan datang ke Bangka Belitung.
“FGD ini sebagai upaya kita untuk lakukan diskusi guna mendatangkan wisatawan domestik maupun mancangera ke Babel ini,” kata Rivai
Diakui Rivai, meski ini tidak mudah untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung ke Bangka Belitung tapi pihaknya akan terus usahakan ini.
“Karena hingga saat ini menurut saya untuk destinasi di Babel masih mengandalka alam, budaya, culture serta kuliner,” ujarnya.
“Sedangkan untuk atraksi kita belum terlihat maksimal, dengan demikian seiring dengan berjalannya waktu akan terus kita upayakan seperti pemberdayaan masyarakat pariwisata,” tambah Rivai.
Sementara, Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Kalimantan Timur, Joko Purwanto mengungkapkan, bahwa ada lima alasan Indonesia menjadi tujuan wisata dunia seperti neraca, “wonderful of culture” atau keindahan budaya, “wonderful of people” atau keramahan orang Indonesia, “wonderful of food” sajian kuliner dan “wonderful value of money” atau nilai uang yang luar biasa.
“Oleh karena itu kita harus membuat objek wisata alam itu ada atraksi, aksesbility, dan amenitas. Dan untuk atraksinya kita bisa berupa pada sejarah dan kebudayaan. Sehingga dengan mendatangkan wisatawan secara massive, maka Babel harus memiliki akses yang banyak,” terangnya. (Wa)