PANGKALPINANG, LASPELA – Pawai Karnaval Budaya Perkemahan Nasional Saka Widya Budaya Bakti (SWBB) yang di gelar di Alun-alun taman merdeka Kota Pangkalpinang berjalan semarak dan meriah. Sabtu (24/11/2018).
Sebanyak 21 grup peserta mewakili Provinsi masing-masing ikut dalam pawai karnaval ini, dan memperkenalkan Budaya dan pakaian adat dari provinsi masing-masing.
Provinsi-provinsi tersebut terdiri dari Provinsi Bangka Belitung, Bali, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jogja, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan Gorontalo, Riau, Banten, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat.
Tidak hanya itu Pawai pun di iringi oleh 5 Marching Band, di antaranya Marching Band SD 15 Pangkalpinang, Marching Band Serumpun Sebalai, Marching Band UBB, Marching Band SMP 4 Pangkalpinang dan Marching Band MAN 1.
Dalam kata sambutan dari Sekretaris Kwartir Daerah Babel Saptari Novia Sri yang menyampaikan sambutan dari Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan menyampaikan kegiatan Perkemahan Bakti Nasional (Pertinas) merupakan upaya dalam penguatan karakter bangsa.
“Yang dengan ini kami kemas dalam Pertinas SWBB yang di laksanakan sejak 19 November hingga 25 November,” tuturnya.
Dalam kesempatannya ini pun, ia mengucapkan rasa syukur atas antusias yang di tunjukan peserta Pertinas dalam setiap materi yang di berikan.
“Alhamdulillah juga adik-adik peserta Pertinas cukup antusias dalam mengikuti kegiatan yang ada,” tuturnya.
Materi-materi yang di berikan meliputi, Workshop-workshop seperti workshop Komik sejarah, Workshop membuat poster sejarah hingga cara mengoprasikan Drone untuk workshop fotografi dan vidio dokumenter, serta Workshop tarian tradisional dan sinematrografi.
Tidak hanya itu dalam kegiatan Pertinas yang di gelar di Desa Balunijuk ini pun ikut di dirikan stand-stand pameran dari Direktorat Jendral Kebudayaan yang di dalamnya di kemas 10 objek kemajuan kebudayaan.
“Yang di dalam 10 objek kemajuan kebudayaan tersebut terdapat pengantar tradisional, seni, adat istiadat dan sebagainya,” tuturnya.
Ia berharap para peserta dapat mengaplikasikan dengan baik materi-materi yang telah di sampaikan kepada masyarakat.
“Jdi harapan kami sepulang adek-adek dari pertinas ini adek-adek dapat mengaplikasikan kepada masyarakat, dan tentunya gaung dari SWBB akan terus bergema di daerah masing-masing,” harapnya. (dnd)