SUNGAILIAT, LASPELA– Dalam rangka mengidentifikasi Indeks Kerawanan Pemilu 2019 di Kabupaten Bangka, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bangka Belitung melaksanakan jelajah pengawasan dan penguatan sumber daya manusia penyelenggara Pemilihan Umum 2019 di Desa Karya Makmur, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka.
Menurut Komisioner Bawaslu Babel Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antarlembaga, Andi Budi Yulianto program itu merupakan program prioritas Bawaslu Babel agar saat pelaksanaan pemilu nantinya dapat dilakukan antisipasi sedini mungkin untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran yang mungkin terjadi dalam proses pemilu.
“Kita ingin lebih dini mendeteksi apakah akan terjadi pelanggaran nantinya pada pemilu mendatang, panitia pengawas daerah juga akan mengetahui potensi pelanggaran yang akan terjadi nanti,” ujar Andi, di Pemali, Kamis (22/11/2018).
Menurut dia, Bawaslu akan fokus dalam melakukan pengawasan dan antisipasi pelanggaran yakni tempat pemungutan suara (TPS) rawan, politik uang (Money Politic), daftar pemilih serta keterlibatan tokoh-tokoh masyarakat dalam proses pemilu.
“Ini yang menjadi fokus dalam menjaga indeks kerawanan pemilu,” tandasnya.
Sementara, Komisioner Bawaslu Kabupaten Bangka Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antarlembaga, Zulkifli mengatakan, fokus pihaknya akan terarah pada daerah atau wilayah yang mempunyai jumlah calon legislatif terbanyak.
“Keberadaan banyaknya jumlah calon legislatif tersebut dapat memungkinkan terjadinya persaingan yang sengit,” kata Zulkifli.
Ia juga meminta semua panitia pengawas mulai dari kecamatan hingga tingkat desa dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai amanat UU no 7 tahun 2017 tentang pemilu 2019 dan peraturan Bawaslu lainnya.(ov)
