Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2019 disusun dengan pedoman renacana kerja pemerintah daerah tahun 2019.
Dikatakan Bupati Bangka Selatan (Basel), Drs. H. Justiar Noer hasil sinkronisasi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan antar wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkat pemerintah secara terpadu.
“Kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2019 yang telah dibahas dan disepakati dalam kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran tahun 2019,” kata Justiar pada rapat paripurna penyampaian rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2019, Selasa (13/11) di ruang Junjung Besaoh.
Ia juga menuturkan, arah kebijakan ekonomi daerah kabupaten Basel untuk mengimplementasikan program dan mewujudkan visi dan misi kepala daerah juga isu strategis daerah.
“Sebagai dasar perumusan prioritas program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan berdasarkan isu strategis dan berkembang dalam memperhatikan kerangka ekonomi makro, arah kebijakan pembangunan yang diprioritaskan,” ucap Justiar.
Selain itu, kata Justiar, struktur APBD 2019 secara umum disusun secara rasional dengan memperhatikan kondisi keuangan daerag dan skala prioritas pembangunan daerah.
“Belanja daerah tidak akan melampaui pendapatan dan pembiayaan daerah, prinsipnya pengelolaan keuangan, pendapatan daerah diproyeksikan pada pendapatan yang optimis tercapaikan,”
“Sedangkan pada sisi belanja merupakan batas tertinggi yang dibelanjakan,” lanjutnya.
Turut hadir, ketua DPRD Basel Sipioni, wakil ketua I Anshori Norman, Kapolres Basel AKBP. Aris Sulistyono, dan Forkopimda Basel.