PANGKALPINANG, LASPELA – Perayaan hari Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang ke 15 di gelar di Taman Mandara, di hadiri oleh Walikota Pangkalpinang Muhammad Sopian, Selasa (16/10/2018).
Namun di sayangkan kegiatan ini tidak di hadiri banyak orang, terlihat dari banyaknya kursi-kursi kosong yng tersedia.
Sopian dalam kata sambutannya, mengomentari sepinya masyarakat yang datang dalam memperingati BBGRM, hal ini menurutnya tingkat kesadaran masyarakat dalam gotong royong masih sangat rendah.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini, dalam peringatan hari BBGRM yang ke 15 ini, Alhamdulillah masih sepi, Masih banyak kursi-kursi yang kosong ini, menandakan suatu partisipasi baik dari pemerintah dan masyarakat ini mendakan masih sepi, belum terbangkit, belum termotivasi untuk pelaksanan gotong royong ini, ini tentunya menjadi hal yang sangat menyedihkan bagi kita semua,” jelasnya.
Menurutnya BBGRM yang di laksanakan hingga 15 tahun ini, masih berjalan di tempat, “Setahu saya semenjak jadi lurah BBGRM ini sudah di jalankan, tapi sekarang sudah berumur 15 tahun agik-agik macem yah lah,” tuturnya dalam bahasa bangka yang kental.
Menurut Sopian sepinya kegiatan itu merupakan suatu tantangan bagi Aparatur Pemerintah kota Pangkalpinang, dan ia juga meminta Camat dan Lurah harus lebih bekerja keras, di karenakan saat ini baru 20 persen Camat dan Lurah dalam menjalankan BBGRM ini.
“Pak camat dan pak Lurah sebagai ujung tombak pemerintah kota pangkalpinang, ini mempunyai tugas berat, semakin tahun semkin sepi semakin tahun tingkat masyarakat untuk gotong royong ini semakin rendah ini tantangan kita kedepan, dan saya harap pak camat dan pak lurah harus siap dengan itu,” tegasnya.
Ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat dan pemerintah untuk menanamkan kepada diri sendiri serta berusaha bekerja keras dalam membangun partisipasi masyarakat khususnya dalam bidang gotong royong. (dnd)