Pemkab Bangka Mewajibkan Imunisasi MR

SUNGAILIAT, LASPELA– Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka bersama – sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka dan MUI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mensosialisasikan penggunaan vaksin MR guna mencegah penularan Campak -Rubella.

Sosialisasi yang berlangsung, Senin ( 10/9 ) di Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat dibuka Bupati Bangka Tarmizi Saat, diikuti para Kepala Sekolah, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka dan tokoh masyarakat.

Tarmizi Saat mengatakan, vaksi MR ini wajib dilaksankan karena dampaknya sangat berbahaya bila telah tertulari campak – Rubella terhadap kesehatan, terutama anak – anak.

Untuk itu Pemeritah Kabupaten Bangka mengharuskan kepada semua – anak di kabupaten Bangka untuk divaksinasi MR agar terhindar dari penyakit yang berbahaya ini, yang bisa menyebabkan kematian.

Menurutnya, yang dipermasalahkan selama ini karena kehalallan dari vaksin yang dipergunakan, namun sudah ada fatwa dari Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) bahwa vaksin dapat dipergunakan karena tidak ada vaksin lain untuk mencegah terjadinya dampak yang berbahaya bagi keselamatan jiwa.

Bupati Bangka mengingatkan kepada orang tua untuk memperhatikan kesehatan anak – anak dengan pola hidup sehat, sejak mulai dari kandungan diantaranya dalam melengkapi vaksinasi, karena upaya pencegahan dari tertularnya berbagai penyakit lebih baik dari pada mengobati.

Ia juga mengharapkan dari sosiliasi tentang imunisasi Campak – Rubella dapat menghilangkan keraguan dari para orang tua, agar dapat memberikan imunisasi yang akan dilayani tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka.

Manfaat dari vaksin MR adalah untuk melindungi tubuh dari dua penyakit sekaligus meliputi Campak ( Measles ) dan Campak Jerman ( Rubella ) .

Campak Jerman membutuhkan perhatian ekstra karena akan menyebab kematian, maka vakin MR perlu diberikan kepada anak – anak guna mencegah Campak dan Rubella.

Sosialisasi Imunisasi MR ini juga mendengarkan pemaparan dari Kepala Dinas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulyono Susanto, DR Abdul Gofar dari MUI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan menghadirkan nara sumber lainnya yakni orang tua penderita Rubella, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Then Suyanti. (Rus/Humas)