Ketum BPD HIPMI Babel Pasarkan Pariwisata dan Lada di Belanda

DENHAAG, LASPELA – Trade Mission Europe Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bangka Belitung (Babel), Jumat (10/8) pekan kemarin, guna berkunjung ke Kedutaan Besar RI untuk Belanda.

Hadir langsung Ketua Umum BPD HIPMI Babel R Indra Sandy yang disambut ramah oleh Dubes RI untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka, yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bersama asosiai dagang industri dan pekerja VNO NCW Nederland, asosiasi start up dan UMK Belandang NL IN dan juga Verstegen , salah satu perusahaan rempah terbesar di Eropa.

Dalam pertemuan itu, Indra Sandy kembali membahas dua sektor unggulan Babel yakni lada putih dan pariwisata.

Menurut Indra Sandy, khusus untuk lada putih, direct selling ke Eropa akan sangat menguntungkan kedua negara baik negara penghasil maupun negara pemilik pasar, ketimbang berjualan dengan sistem pasar yang berjenjang.

“Dengan pasar yang berjenjang dan bertingkat akan sangat merugikan petani lada di negara produsen dan pembeli di eropa harus membeli dengan harga yang sangat tinggi tanpa memberikan manfaat lebih kepada petani lada itu sendiri,” terangnya.

Hal ini Ironis, kata Indra Sandy, jika sistem itu masih digunakan, mengingat Belanda yang sudah memperdagangkan lada putih Babel atau lebih dikenal Muntok White Pepper. “Bahkan Muntok White Pepper ini sudah menjadi standar kualitas lada terbaik di dunia setahun 1600an,” ujarnya.

Di sisi pariwisata, Indra Sandy menuturkan bahwa Babel bisa menjadi tujuan wisata baru. Dalam promosi HIPMI Babel di Belanda, dirinya berharap hal ini dapat memikat pengusaha pemula maupun UMK di negara kincir angin guna menjalin kerja sama untuk mendirikan perusahaan biro perjalanan di Belanda dengan tujuan promosikan destinasi wisata baru di Indonesia.

“Beberapa bentuk program itu dapat dilakukan seperti Customize Travel, ini bisa menjadi salah satu cara untuk promosikan destinasi baru,” jelasnya, seraya menambahkan seluruh rangkaian agenda resmi HIPMI Babel di eropa diakhiri di Kedubes Belanda. Besar harapan misi dagang HIPMI Babel ke Eropa dapat memberikan manfaat positif bagi Indonesia dan Babel pada khususnya.

Berkenaan dengan lada putih Babel, Marianne Van Keep Directol of Sustainability dari Verstegen menyatakan bahwa Verstegen hanya membeli lada putih dengan kualitas terbaik yaitu lada Babel. Marianne juga sangat berharap Babel bisa meningkatkan produksi dan menjaga kesinambungan dari kualitas lada putih Babel. Dalam hal ini Verstegen sangat berharap dapat menjalankan kerjasama positif bersama pemerintah dan pengusaha demi mengembalikan kejayaan lada Babel,” tukasnya.

Ia melanjutkan, bahwa sebelumnya HIPMI Babel juga melakukan pertemuan bisnis dengan PUM Nederland, sebuah badan pemerintah Belanda yang memiliki ratusan tenaga ahli di berbagai bidang termasuk perdagangan komoditas.

Dalam kesempatan itu, Indra Sandy menyampaikan pentingnya sinergi antara Belanda dan Indonesia untuk mengembalikan kejayaan Muntok White Pepper di Eropa. “Potensi lada di Babel luar biasa namun masih membutuhkan banyak support terutama membuka akses untuk direct market dan pentingnya menciptakan kualitas prima yang berkesinambungan hal ini disambut baik oleh PUM Nederland dan akan terus berkoordinasi dengan HIPMI Babel,” imbuhnya.

Sementara Dubes RI Belanda I Gusti Agung Wesaka menjelaskan, dalam pertemuan ini bahwa kedutaan akan selalu memfasilitasi dan mendorong perdagangan serta hubungan ekonomi Indonesia-Belanda.

I Gusti Agung juga membenarkan, Babel merupakan destinasi wisata baru di Indonesia seperti Bali. “Ada 10 ‘Bali Baru’ di Indonesia dan Babel salah satunya. Babel has a very beautiful beach, maybe among the best in the world,” ucap I Gusti Agung. ,