Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melakukan Perencanan pembangunan Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) sampah di kawasan Mudel, Air Anyir, Merawang.
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan yang mana dalam pengelolaannya sendiri nantinya, pihaknya mengarahkan bahwa masyarakat desa setempat bisa memiliki saham desa pada TPA melalui BUMDes.
“Mengingat pasalnya, TPA nantinya akan dikelola menjadi sumber energi, dimana penelitiannya sudah dikerjasamakan dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (6/7/2018).
Ia menyampaikan direncanakan tanggal 25 Juli, tim dari ITS akan datang ke Babel untuk merealisasikan kerja sama pembangunan tersebut.
“Jadi kepada masyarakat Babel tidak perlu takut bau lagi, karena disana nanti sampahnya sudah diolah dan akan menjadi energi,” ungkapnya.
Erzaldi mengungkapkan bahwa program ini pihaknya akan dibicarakan lebih lanjut dengan DPRD Babel untuk mempertegas persetujuannya.
“Karena untuk pembangunan TPA tersebut akan menggunakan pola kerjasama antara pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau menggunakan dana pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI),” jelasnya.
“Selain itu ada perusahaan yang mengelola, BUMDes ada saham di sana. Masyarakat juga akan diuntungkan dan mendapatkan dana dari TPA ini,” tambah Erzaldi.
Ia juga menambahkan untuk lokasi TPA di Mudel itu pun sudah masuk RTRW Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sementara itu, TPA Parit Enam juga agar bisa menghibahkan ke Pemprov Babel dulu.
“Nantinya untuk TPA Parit Enam, itu untuk pengelolaan sampahnya saja di sana. Namun, untuk pengelolaan akhir jadi energi nanti di kawasan Mudel,” tutupnya,” tutupnya. (Wa)
