Pasca Teror Bom, Polres dan Polsek di Basel Perketat Penjagaan

Oleh : Nopranda Putra

*Pengamanan Difokuskan Dibeberapa Titik Vital Wilayah Basel

TOBOALI, LASPELA – Polres Bangka Selatan (Basel) dan Jajaran Polsek di wilayah hukum (Wilkum) di Basel perketat keamanan disejumlah titik vital pasca terjadinya teror bom oleh terduga teroris di beberapa titik di tanah air, Jumat (18/5).

“Sesuai dengan perintah dan intruksi pimpinan, kami memperketat pengamanan dan penjagaan di Mapolres guna antisipasi adanya ancaman dari luar,” kata Kapolres Bangka Selatan, AKBP Aris Sulistyono melalui Kabag Ops. Kompol Erlichson Pasaribu.

Dijelaskannya, setiap kendaraan tamu yang masuk lingkungan Polres Basel maupun Polsek di wilkum Basel baik sepeda motor maupun mobil, akan dilakukan pemeriksaan secara teliti oleh anggota yang disiagakan di depan pintu masuk dan belakang Mapolres, termasuk barang bawaan.

“Pemeriksaan kendaraan sepeda motor dan mobil, serta barang yang dibawa masuk kelingkungan Polres dan Polsek, sebagai bentuk antisipasi serta meningkatkan kewaspadaan. Untuk itu, kami minta masyarakat dapat memakluminya,” jelas Erlichson.

Ia menambahkan pengamanan dan penjagaan juga difokuskan ditempat-tempat keramaian dan objek vital lainnya seperti pasar, terminal dan pelabuhan.

“Anggota yang disiagakan dilapangan dilengkapi dengan atribut rompi anti peluru dan senjata api, bahkan jumlah anggota yang piket juga ditambah dari 20 sebelumnya menjadi 30 anggota,” ujar Erlichson.

Ditegaskan Erlichson, situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), khususnya di wilkum Bangka Selatan hingga saat ini masih kondusif.

Untuk itu, ia menghimbaukan kepada seluruh komponen masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga suasana yang kondusif.

“Mari kita bersama-sama menjaga situasi daerah ini (Basel_red) agar tetap aman, damai dan kondusif. Anggota juga harus selalu berhati-hati dan tetap waspada dalam menjalankan tugas. Koordinasikan dengan pimpinan jika melihat dan mendengar adanya indikasi atau potensi konflik dilapangan sehingga bisa langsung dilakukan penindakan,” tegas Erlichson.