Oleh : Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Asisten Pembinaan (Asbin) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung, Shirley Sumuan SH MH mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan (Basel).
Kedatangan Shirley ke Kejari Basel dalam rangka sosialisasi tentang penggunaan aplikasi E-Satam sebagai sistem pelaporan di satuan kerja wilayah hukum Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan, Senin (30/4).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Basel, Safrianto Zuriat Putra SH MH melalui Plh Kasi Intel, Putu Arya Wibisana SH menjelaskan, Aplikasi E-Satam merupakan salah satu program proyek perubahan diklat PIM II Badan Diklat Kejaksaan RI yang diambil dari nama batu meteor khas di Bumi Serumpun Sebalai.
Adapun aplikasi tersebut lanjut Putu yakni mempunyai fungsi untuk percepatan permintaan data serta pelaporan antara Kejati Babel dengan seluruh Kejari, maupun Kacabjari diwilayah hukum Babel.
“Nama aplikasinya E-Satam sesuai dengan nama batu meteor yang dikenal masyarakat Bangka Belitung. Data sistem IT (Informasi Teknologi) ini dibuat untuk mengakomodir data dan laporan dari masing-masing kejaksaan dan Kacabjari diwilayah Babel,” kata Putu.
Dengan diterapkannya aplikasi E-Satam ini, lanjutnya guna mengumpulkan seluruh data dan dicatat secara digital menggunakan database sistem dan ini pembaruan diluncurkan oleh Kejati RI se Nasional.
“E-Satam merupakan inovasi di Kejaksaan RI yang masih baru secara nasional dan pertama kali diperkenalkan oleh Asbin (Asisten Pembinaan) Kejati Babel, Shirley Sumuan, khususnya dibidang pembinaan,” ungkap Putu.
Asbin Kejati Babel pun berharap dengan diluncurkan E Satam ini dapat membantu kinerja Kejari Basel dibidang teknis lainnya seperti Intel, Pidum, Pidsus dan Datun untuk dapat diaplikasikan dan meneruskan program inovasi tersebut untuk terus dikembangkan.
