AIR GEGAS, LASPELA — Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Nyelanding, Kecamatan Air Gegas, Bangka Selatan.
Hal ini sebagai upaya memperluas jangkauan penyediaan bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang selama ini memiliki keterbatasan akses distribusi energi.
Bambang Patijaya mengatakan, peresmian SPBU tersebut merupakan bagian dari program BBM Satu Harga yang bertujuan menghadirkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat.
Peresmian dilakukan bersama Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Wahyudi Anas sebagai bentuk kehadiran negara dalam menjamin ketersediaan BBM di daerah.
“Tadi bersama Kepala BPH Migas kami datang ke Air Gegas, tepatnya di Desa Nyelanding untuk melaunching SPBU dalam rangka program BBM Satu Harga. Esensinya adalah negara ingin hadir dan mendukung penyediaan BBM,” katanya, Senin (22/12/2025).
Menurut Bambang, pendirian SPBU di Desa Nyelanding memiliki dua tujuan utama.
Pertama, agar masyarakat dapat memperoleh BBM jenis Pertalite dan Solar dengan harga yang terjangkau sesuai ketetapan pemerintah.
Kedua, untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap BBM sehingga tidak lagi bergantung pada pengecer dengan harga yang lebih tinggi.
“Kalau tidak disebar (SPBU) nanti orang pakai pengecer,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemilihan Desa Nyelanding sebagai lokasi pendirian SPBU didasarkan pada pertimbangan wilayah yang tergolong jauh dan memiliki karakteristik daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Dengan demikian, kehadiran SPBU diharapkan mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat terhadap energi.
“Karena memang dicari daerah 3T, di sana kan sudah cukup jauh,” ujarnya.
Bambang Patijaya menegaskan, pemerataan distribusi BBM merupakan perwujudan nilai sila kelima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, manfaat dari distribusi BBM harus dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
“Distribusi BBM harus adil dan manfaatnya diterima langsung oleh masyarakat. Ini adalah wujud nyata keadilan sosial dalam sektor energi,” tukasnya. (mah)







Leave a Reply