SUNGAILIAT, LASPELA — Ketua Asrama Ikatan Pelajar Mahasiswa Bangka (ISBA) Yogyakarta, Dhaifu yang menjadi korban dugaan tindak kekerasan oleh oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangka, ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan Bupati Bangka, Fery Insani.
Hal tersebut diakui langsung oleh Fery Insani saat dikonfirmasi terkait insiden yang terjadi di Asrama ISBA Yogyakarta tersebut.
“Kebetulan orang tua anak itu kakeknya satu keturunan, keturunan Hatamar Rasyid. Kami masih satu keluarga, jadi anak (korban) itu masih keluarga saya,” ujar Fery, Jumat (19/12/2025).
Meski demikian, Fery menegaskan bahwa hubungan kekerabatan tersebut tidak akan memengaruhi sikap pemerintah daerah dalam menyikapi kasus ini.
Ia menekankan bahwa penanganan persoalan tetap dilakukan secara objektif dan profesional.
“Jadi masih keluarga dekat Bupati juga, tapi tidak apa-apa, kita santai saja,” ujarnya.
Fery juga mengungkapkan bahwa pihak keluarga korban telah meminta difasilitasi pertemuan dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bangka.
Bahkan, orang tua korban disebut telah meminta dipertemukan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Satpol PP Kabupaten Bangka.
“Tadi pagi orang tua anak itu minta dipertemukan dengan Pak Sekda dan Kasatpol PP,” tambahnya.
Sebelumnya, Bupati Bangka telah menyatakan akan memanggil seluruh pihak terkait untuk mendapatkan informasi yang utuh sebelum menentukan langkah lanjutan atas insiden tersebut. (mah)







Leave a Reply