PANGKALPINANG, LASPELA – Semangat kebersamaan dan gotong royong mewarnai pelaksanaan Festival Nempoh Selindung dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kelurahan Selindung.
Festival yang berlangsung selama empat hari, 18–20 Desember 2025 ini, menjadi ruang ekspresi budaya sekaligus penguat solidaritas sosial warga.
Ketua Pelaksana Festival Nempoh Selindung, Hafiz Hanif, mengatakan festival ini digagas secara sederhana sebagai wadah berkumpul dan mempererat hubungan sosial masyarakat Selindung.
Berbagai kegiatan sosial, keagamaan, olahraga, hingga seni budaya lokal turut memeriahkan perayaan tersebut.
“Festival ini menjadi ruang kebersamaan warga dalam konteks budaya. Walaupun dengan segala keterbatasan, kami berkomitmen menghadirkan kegiatan yang bermakna,” ujar Hafiz, Kamis (18/12/2025).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya festival, baik melalui tenaga, fasilitas, maupun bantuan lainnya.
Hafiz berharap Festival Nempoh Selindung dapat berkembang dan digelar dengan skala lebih besar di masa mendatang.
Lurah Selindung, Musyadi, menegaskan bahwa festival ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara warga dan pemerintah kelurahan.
Menurutnya, kebersamaan menjadi kunci utama suksesnya kegiatan tersebut.
“Ini kegiatan dari kita dan untuk kita. Walaupun digagas mendadak, yang terpenting adalah kebersamaan dan bukti nyata,” katanya.
Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin (Udin), yang membuka secara resmi festival tersebut, mengapresiasi kekompakan warga Selindung.
“Festival Nempoh Selindung ini sebagai contoh nyata kekuatan gotong royong masyarakat, penanda kuat bahwa kebersamaan dan kepedulian sosial masih menjadi fondasi utama pembangunan Kelurahan Selindung,” tuturnya.
Festival ini juga diramaikan dengan stand UMKM lokal. Wali Kota turut menyambangi stand-stand tersebut dan menjadi pembeli pertama sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha kecil. (dnd)
Leave a Reply