Disnaker Pangkalpinang Siapkan Pembangunan BLK, Keputusan Final Lokasi Diumumkan Wali Kota

Avatar photo
Kepala Disnaker Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti, Selasa (16/12/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pangkalpinang terus fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program upskilling dan pelatihan keterampilan bersertifikasi nasional pada tahun 2025.

Kepala Disnaker Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti, menyampaikan bahwa program upskilling ditujukan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja yang sudah bekerja di perusahaan dengan mengembangkan keterampilan yang dimiliki.

“Upskilling adalah cara kita meningkatkan produktivitas. Jadi keterampilan pekerja yang sudah ada kita tingkatkan lagi,” ujar Amrah Sakti, Selasa (16/12/2025).

Selain itu, Disnaker juga mengadakan pelatihan keterampilan bagi masyarakat yang baru akan memasuki dunia kerja.

Kedua program ini mendapatkan dukungan penuh dari Balai Pelatihan Vokasi Belitung, Kementerian Ketenagakerjaan, dan sejalan dengan program prioritas Wali Kota terkait peningkatan SDM bersertifikasi.

Semua pelatihan yang diselenggarakan Disnaker Pangkalpinang mengacu pada standar nasional dan menghasilkan sertifikasi resmi.

Pada 2025, fokus pelatihan diarahkan pada dua kejuruan, yaitu pengelasan dan perawatan pendingin udara (AC).

“Jumlah peserta dibatasi sesuai standar nasional, yakni 16 orang per pelatihan. Jadi total peserta untuk kedua kejuruan sebanyak 32 orang,” jelas Amrah.

Selain pelatihan, Disnaker Pangkalpinang juga tengah menyiapkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai pusat pengembangan keterampilan masyarakat.

Proyek ini merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Pangkalpinang.

“Cita-cita Wali Kota adalah memiliki BLK yang menjadi sentra bagi masyarakat untuk memperoleh atau meningkatkan keterampilan,” katanya.

Meskipun Wali Kota menginginkan pembangunan BLK segera terealisasi, prosesnya masih melalui tahapan administratif, termasuk alih fungsi aset.

Beberapa lokasi telah diajukan, dan keputusan final akan diumumkan oleh Wali Kota.

“Tidak ada kendala berarti, hanya tahapan pengalihan aset yang memerlukan waktu. Saat ini proses tersebut sedang kami jalani,” ujar Amrah.

Dengan program ini, Disnaker Pangkalpinang berharap dapat menghadirkan tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan bersertifikasi nasional, siap bersaing di dunia kerja. (dnd)

 

Leave a Reply