LASPELA – Wisata pantai di Pulau Bangka ternyata tidak hanya menawarkan keindahan pantai berpasir putih nan lembut saja.
Seperti di Tanjung Penyusuk Kecamatan Belinyu kabupaten Bangka.
Pengunjung yang datang tak hanya disuguhi keindahan pantai khas Teluk Kelabat tetapi juga keindahan alam bawah laut di 6 pulau yang ada di wilayah tersebut.
Tak heran Tanjung Penyusuk yang berada di titik terluar Teluk Kelabat itu sekarang menjadi salah satu objek wisata favorit terutama di musim liburan.
Di kawasan ini terdapat 6 pulau kecil yaitu pulau Putri, Pulau Lampu, Pulau ?Mentigi, Pulau Bakong dan pulau Antu.
?Cukup dengan membayar biaya Rp 20 ribu per orang, sejumlah perahu Pompong milik warga setempat siap mengantarkan anda menyusuri 6 pulau ini.
Ikan karang berukuran kecil pada saat cuaca sedang bersahabat dapat disaksikan langsung dari atas perahu terutama diantara Pulau Putri dan Pulau Lampu.
Apalagi air laut dikawasan tersebut terbilang cukup jernih.
Pengunjung yang ingin melihat keindahan bawah laut Pulau Putri dan Pulau lampu dapat menyewa peralatan snorkeling yang disewakan penduduk setempat.
Keenam pulau di depan Tanjung Penyusuk ini dapat ditempuh sekitar 15 menit perjalanan ?dari pantai Penyusuk menggunakan Pompong.
“Ikan-ikan karang yang ada di sana diantaranya ikan Badut (clownfish) atau ikan nemo. Ada yang warnanya hitam dan merah,” ungkap ketua Komunitas Pencinta Alam (Kompala) Belinyu Ari Darmansyah, Rabu (6/1).
Menurut Ari, potensi terumbu karang yang ada di kawasan Tanjung Penyusuk terbilang masih baik dan pihaknya berencana menjadikan kawasan tersebut sebagai ecowisata.
“Kami sejak tahun 2015 sudah merintis transplantasi terumbu karang disana. Tahun ini kan kita lanjutkan lagi. Kendala kita adalah adanya pengunjung yang kedapatan menangkap ikan Nemo,” jelasnya.
Ari mengungkapkan dikawasan Tanjung Penyusuk dan 6 pulau kecil didepannya juga memiliki ciri khas tersendiri yang tidak bisa ditemukan ditempat lain yaitu adanya tanaman langka mentigi.
“Tanaman ini juga terancam dicuri pengunjung. Kita jaga saja masih ada yang ngambil, apalagi tidak dijaga,” keluhnya.
Mengenai keberadaan Pulau Putri sendiri, Ari mengatakan pulau tersebut kemungkinan dinamai Pulau Putri lantaran adanya pengunjung yang melihat penampakan seorang wanita.
“Mungkin diambil dari adanya penampakan waanita yang dilihat pengunjung,” ungkapnya.
?Tanjung Penyusuk sendiri berjarak sekitar 80 KM dari ibukota Provinsi Babel yaitu Kota Pangkalpinang.
Akses jalan menuju objek wisata di utara Pulau Bangka tersebut terbilang cukup memadai berupa jalan aspal hotmix.
Pengunjung yang datang sembari berwisata juga dapat menikmati otak-otak panggang khas Belinyu yang dijajakan warga setempat di sejumlah warung di Penyusuk.
Fasilitas ibadah bagi pengunjung yaitu mushola juga tersedia di kawasan tersebut.
Untuk menjaga kebersihan kawasan Tanjung Penyusuk, sejumlah warga bersama pihak Kompal Belinyu secara swadaya secara rutin membersihkan sampah yang ditinggalkan pengunjung di pantai maupun pulau Putri dan Pulau Lampu.(*)
Sumber : (http://www.kebabelyuk.com/berita/view/6/pulau-putri-ikanikan-centil-di-pantai-nan-jernih-bisa-dilihat-langsung-dari-atas-perahu/)