Rapimnas Kadin 2025 Ajak Gotong Royong Perluas Lapangan Kerja

Avatar photo
Ketua Umum Kadin Babel, Thomas Jusman yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Pengembangan Infrastruktur Strategis dan Pembangunan Pedesaan, serta Transmigrasi Kadin Indonesia menjadi moderator dengan pembicara, Menteri PKP, Maruarar Sirait dalam Parallel session Rapimnas Kadin Indonesia Tahun 2025, Senin, (1/12/2025)

JAKARTA, LASPELA–Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025 di Park Hyatt, Jakarta, Senin (1/12/2025). Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie resmi membuka acara dengan ajakan kepada dunia usaha untuk tetap optimistis menghadapi tantangan ekonomi global, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah.

Anindya menegaskan bahwa Rapimnas Kadin tahun ini menjadi momentum konsolidasi bagi seluruh pemangku kepentingan dunia usaha. Ia menilai kerja sama pemerintah dan sektor swasta merupakan kunci untuk menjaga stabilitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kadin mengajak seluruh pelaku usaha untuk menyebarkan optimisme. Tantangan global tidak boleh membuat kita kehilangan arah. Fokus kita jelas, memperluas lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan menggerakkan ekonomi nasional,” ujar Anindya dalam pidatonya.

Rapimnas Kadin 2025 mengangkat tema “Bergotong Royong Memperluas Lapangan Kerja untuk Kesejahteraan dan Kemandirian Indonesia.” Agenda ini diikuti pengurus Kadin dari berbagai daerah, asosiasi sektor usaha, serta sejumlah tokoh nasional dari unsur pemerintah maupun legislatif.

Kadin menilai penciptaan lapangan kerja merupakan fondasi untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Karena itu, perlu ada dorongan terhadap investasi, transformasi digital, serta peningkatan keterampilan tenaga kerja.

Menurut Anindya, konsumsi domestik dan investasi yang menyumbang sekitar 85% terhadap produk domestik bruto (PDB) harus diperkuat melalui kolaborasi strategis.

“Jika konsumsi dan investasi tumbuh kuat, maka target pertumbuhan ekonomi 8% bukan sesuatu yang mustahil. Namun upaya ini memerlukan gotong royong, bukan hanya oleh pemerintah, tetapi juga seluruh dunia usaha,” tegasnya.

Kadin juga menyoroti pentingnya efisiensi investasi dan peningkatan produktivitas untuk mendukung akselerasi ekonomi, termasuk percepatan transformasi digital bagi UMKM dan industri kreatif. (*/net/rel)

 

Leave a Reply