Lansia Jadi Inspirasi Religiositas Kota, Khataman Al-Qur’an di Kubah Timah Jadi Momentum Penguatan Nilai Sosial Pangkalpinang

Avatar photo
Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna (Cece Dessy) saat menghadiri Khataman Al-Quran Masjid Agung Kubah Timah, Sabtu (22/12/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Kehadiran ratusan lansia dalam kegiatan Khataman Al-Qur’an di Masjid Agung Kubah Timah, Sabtu (22/12/2025), menjadi sorotan utama dalam upaya memperkuat wajah religius dan sosial Kota Pangkalpinang.

Sebanyak 264 peserta dari tujuh kecamatan mengikuti acara yang digagas Tim Pokjadu dan Muaddib se-Kota Pangkalpinang tersebut, menandai betapa kuatnya peran generasi tua dalam menjaga tradisi keagamaan di tengah masyarakat.

Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna (Cece Dessy), yang hadir langsung, menilai keberadaan para lansia bukan sekadar peserta, tetapi juga penggerak spiritual yang memberi energi positif bagi pembangunan kota.

“Para orang tua dan lansia ini adalah teladan keteguhan dalam menuntut ilmu. Mereka tidak hanya menghidupkan masjid, tetapi juga memberikan semangat dan doa bagi kami dalam memimpin,” ujarnya.

Dessy menekankan bahwa komitmen para lansia untuk terus mempelajari Al-Qur’an menjadi bukti kuat bahwa masyarakat Pangkalpinang memiliki fondasi moral yang kokoh.

Ia mengapresiasi peran Pokjadu yang selama ini memberikan pembinaan berkelanjutan, sehingga lansia dapat terus aktif dan produktif secara religius.

Menurutnya, kegiatan semacam ini mempertegas identitas Pangkalpinang sebagai kota yang ramah lansia sekaligus kota yang tumbuh dengan nilai-nilai keagamaan.

“Harapannya, keberkahan dan doa dari para orang tua menjadi kekuatan bagi terwujudnya pembangunan kota yang lebih baik,” tambahnya.

Di tengah suasana khidmat tersebut, Dessy juga memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan perkembangan berbagai agenda pelayanan publik yang tengah digarap pemerintah, seperti revitalisasi Pasar Pagi, peningkatan kebersihan kota, serta mitigasi banjir.

Ia menegaskan bahwa sejumlah program strategis telah dipersiapkan untuk direalisasikan mulai tahun anggaran 2026.

Meski demikian, ia mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan terus memberikan dukungan moral kepada pemerintah.

“Kami bekerja secara bertahap dan memastikan setiap langkah tetap manusiawi, terutama menyangkut para pedagang dan warga terdampak,” jelasnya.

Khataman Al-Qur’an kali ini bukan hanya ajang seremonial, tetapi menjadi ruang bagi para lansia untuk menunjukkan bahwa semangat menuntut ilmu tidak mengenal usia. (dnd)

 

Leave a Reply