Tahun 2026 Tak Ada Lagi Pembayaran untuk PHL di Pemkab Bangka, Fery Insani Siapkan Skema Baru

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Bupati Bangka, Fery Insani,

SUNGAILIAT, LASPELA — Bupati Bangka, Fery Insani menegaskan bahwa mulai tahun 2026 Pemkab Bangka tidak lagi melakukan pembayaran kepada Pekerja Harian Lepas (PHL).

Hal itu disampaikan kepada ratusan pegawai honorer, di halaman Kantor Bupati Bangka, Senin (17/11/2025)

“Pada tahun 2026 tidak ada lagi pembayaran pada PHL, hal ini membuat kami harus berpikir keras. Jadi tidak ada lagi akun pembayaran ke PHL dan pilihannya harus outsourcing,” kata Fery.

Menurut Fery, Pemkab Bangka akan menerapkan mekanisme outsourcing, namun dengan klasifikasi yang disesuaikan kebutuhan.

Untuk tenaga profesional seperti dokter, guru dan paramedis, model outsourcing akan berbentuk perseorangan.

“Bagi dokter melalui outsourcing perseorangan, job-nya melamar sebagai perseorangan, karena tidak ada perusahaan pengerah tenaga kerja dokter,” ujarnya.

Namun untuk guru, Pemkab Bangka akan memanfaatkan dana BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) sebagai sumber pembiayaan. Fery memastikan langkah ini sejalan dengan mandat undang-undang bahwa pendidikan adalah layanan wajib pemerintah.

Baca Juga  Tahun Depan, Lebih dari 70 Guru di Bangka Pensiun, Fery Insani Ambil Skema Zero Growth

“Konsepsi berpikirnya bahwa pendidikan itu wajib dan undang-undang mewajibkan itu. Dulu kita mengenalnya BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang memang diberikan kepada sekolah tapi ada yang dari pusat dan daerah. Mudah-mudahan tidak melanggar aturan, BOSDA nya ditambah, jadi nanti tenaga pengajar dibiayai dari BOSDA,” bebernya.

Fery juga menyinggung terkait dengan tenaga kesehatan, dalam hal ini salah satu langkah yang akan diambil adalah melakukan merger atau penggabungan beberapa dinas sehingga tercipta efisiensi anggaran atau cost saving.

Selain itu, Pemkab Bangka juga menetapkan tiga kluster pekerjaan bagi pegawai honorer non database ini, yaitu driver mobil sampah kelurahan termasuk sopir kepala OPD, tenaga penjaga malam, dan petugas kebersihan.

Baca Juga  Tahun Depan, Lebih dari 70 Guru di Bangka Pensiun, Fery Insani Ambil Skema Zero Growth

“Kami tidak mampu memberikan (gaji) seperti yang dulu, tapi tahun depan yakinlah ada nawaitu (niat) kami untuk menaikkan pendapatan yang disesuaikan dengan jam kerja,” jelasnya.

Ia berencana akan menaikkan pendapatan hingga 20 persen dari total pendapatan sekarang, serta memberikan tambahan ekstra puding berupa uang bagi petugas kebersihan.

Fery menegaskan bahwa Pemkab Bangka tidak memiliki niat untuk memutus hubungan kerja, melainkan hanya menyesuaikan dengan aturan baru.

“Saya pastikan kami tidak pernah berniat memutuskan dunia kerja. Jadi kami tidak punya niat untuk itu, tidak punya hati lah,” tegasnya. (mah)

Leave a Reply