Buka PAKSIAN di Kawasan Pantai Matras, Fery Insani Tekankan Kualitas Produk UMKM

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Bupati dan Wakil Bupati Bangka, Fery-Syahbudin saat meresmikan Pusat Ekonomi Kreatif di Matras, Jumat (14/11/2025).

SUNGAILIAT, LASPELA — Bupati Bangka, Fery Insani resmi membuka Pekan Ekonomi Kreatif Kebudayaan dan Kesenian (PAKSIAN) yang berlokasi di kawasan eksotik Matras.

Agenda ini menjadi langkah baru Pemkab Bangka melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk menghidupkan kembali destinasi pantai Matras sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM ekonomi kreatif.

Fery menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memberi dukungan, meskipun dengan keterbatasan anggaran.

“Mudah-mudahan ini menjadi tanda, meskipun apa yang disampaikan Kepala Dinas Pariwisata bahwa anggaran minim tapi kita tetap bekerja,” katanya, Jumat (14/11/2025).

Ia menyebut bahwa ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk tumbuh, namun membutuhkan proses pembinaan yang berkelanjutan.

“UMKM ekonomi kreatif itu menjanjikan. Kita bantu pembinaannya, bantu halalnya, bantu juga kemasannya. Yang penting pelan-pelan dan terus meningkat,” katanya.

Fery juga mengajak masyarakat bangga dan menjadi bagian dari gerakan Bangka Belitung Go to UMKM.

Baca Juga  Turun Langsung Bersih-bersih Taman Kota Sungailiat, Fery Insani Dikira Petugas Kebersihan

Ia menargetkan Matras akan menjadi ruang aktivitas ekonomi kreatif yang hidup setiap akhir pekan.

“Kita ingin setiap Minggu ada event agar orang datang ke Bangka. Kita tawarkan produk UMKM, harapannya daya beli masyarakat ikut meningkat,” kata Fery.

Menurutnya, sudah saatnya pelaku UMKM di Kabupaten Bangka fokus pada kualitas.

“Sekarang sudah saatnya kita lebih kepada kualitas bukan kuantitas, karena kualitas jauh lebih penting dari kuantitas. Saya rasa hal ini menuju pada UMKM yang kreatif dan berkualitas,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka, Rismy Wira Madonna menjelaskan bahwa PAKSIAN melibatkan 20 pelaku UMKM dari subsektor kuliner, fashion, dan kriya.

Selain berjualan, mereka mendapat kesempatan mempromosikan produk melalui berbagai event seni yang digelar selama kegiatan.

“PAKSIAN juga dirangkaikan dengan trail run besok. Hari ini sudah pengambilan nomor di GSG, terdata sebanyak 410 peserta termasuk dari Belitung,” ujar Rismi.

Baca Juga  Turun Langsung Bersih-bersih Taman Kota Sungailiat, Fery Insani Dikira Petugas Kebersihan

Menurutnya, kegiatan ini sekaligus menjadi strategi menghidupkan kembali Pantai Matras yang dulunya menjadi ikon pariwisata Bangka, namun kini harus bersaing dengan banyak destinasi baru.

“Nanti kita intervensi melalui event-event sederhana di sini yang sifatnya lebih ke edukasi masyarakat dan juga pelajar, nanti akan ada workshop ekonomi kreatif, supaya lebih bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Rismi mengakui lokasi Matras yang jauh dari pusat kota menjadi tantangan tersendiri.

Karena itu pihaknya mengundang masyarakat untuk hadir, sekaligus menjadikan PAKSIAN alternatif kegiatan positif bagi keluarga.

“Daripada anak-anak kita maen gadget terus di rumah, coba dilihat ada sesuatu yang bernilai bagi masyarakat untuk menonton pagelaran seni,” tukasnya. (mah)

Leave a Reply