Barcode BBM Terblokir Bisa Isi BBM Hanya Rp 100.000 Tapi Tidak di Semua SPBU

Avatar photo
Warga antre mengurus Barcode BBM terblokir di kantor pertamina patra niaga, Sales Area Bangka Belitung, Jumat (14/11/2025)

PANGKALPINANG, LASPELA–Pertamina Patra Niaga sedang lakukan pemblokiran barcode BBM dengan alasan update data. Akan tetapi kebijakan ini dilakukan tanpa sosialisasi. Hal ini dikeluhkan para pemilik kendaraan.

Suratman, warga Gabek mengisahkan dirinya baru mengetahui barcode BBMnya terblokir saat mengisi BBM di SPBU. Padahal dirinya sudah lama mengantre di SPBU.

“Kita sudah antre jauh-jauh, pas giliran mau isi, saat petugas mau melakukan scan barcode, baru dibilang barcode terblokir. Kita sangat dirugikan,” keluh Suratman saat sedang mengurus kembali barcode BBM di Kantor Pertamina Patra Niaga, Sales Area Bangka Belitung Jalan Koba Pangkalpinang, Jumat (14/11/2025).

Suratman menambahkan karena barcodenya terblokir, pihak SPBU hanya membantu mengisikan BBM dengan harga Rp 100.000.

“Karena barcode terblokir, kita hanya dibolehkan mengisi sebanyak seratus ribu rupiah,” ungkap Suratman.

Baca Juga  Segera Cek Barcode BBM, Pertamina Patra Niaga Lagi Lakukan Pemblokiran untuk Update Data

Hal yang sama dikeluhkan oleh Yono saat hendak mengisi BBM di SPBU jalan Koba Pangkalpinang.

“Tidak ada sosialisasi. Kaget-kaget sampai di SPBU baru tahu bahwa barcode terblokir. Ini sangat merugikan konsumen. Kita terpaksa batas mengisi BBM,” keluh Yono saat sedang antre mengurus kembali barcode di Pertamina Patra Niaga Jalan Koba Pangkalpinang.

Yono menjelaskan ketika dirinya sampai di Patra Niaga ternyata sudah banyak orang yang antre untuk mengurus kembali barcode.

“Alasan mereka bahwa sedang melakukan update data. Kalau mau update data tolong disosialisasikan. Kita sudah jauh jauh mau isi BBM, petugas nozelnya sampaikan barcode terblokir,” ungkap Yono dengan nada kesal.

Yono menambahkan berdasarkan informasi di kantor Patra Niaga Pangkalpinang, antrean untuk mengurus barcode BBM dibatasi, pagi sebanyak 10 orang, dan siang hanya 5 orang.

Baca Juga  Alasan Update Data Tanpa Sosialisasi, Pertamina Blokir Barcode BBM

Seorang petugas Nozel SPBU mengatakan bahwa pihaknya hanya melaksanakan tugas. Dan berdasarkan informasi agar kami sampaikan ke pemilik kendaraan jika barcode terblokir, harus kembali mengurus di Pertamina Patra Niaga.

“Kami hanya jalankan tugas. Pas kita scan ternyata terblokir, kita arahkan untuk mengurus lagi di pertamina patra niaga,” ungkap seorang petugas Nozel SPBU.

Sanpai berita ini diturunkan pihak Pertamina Patra Niaga masih dalam upaya konfirmasi. Satpam kantor Patra Niaga Pangkalpinang menginformasikan bertemu pimpinan harus terlebih dahulu ada janji dan jadwal pertemuan. (*/rel)

Leave a Reply