Kemenkeu Mengajar, Mengenal Uang Membangun Masa Depan

Avatar photo
Kemenkeu Mengajar dalam rangka memperingati Hari Oeang sekaligus memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2025 lalu. Di Babel, tiga sekolah menjadi sasaran edukasi tersebut. (Foto: ist)

PANGKALPINANG, LASPELA – Kementerian Keuangan kembali menggelar kegiatan “Kemenkeu Mengajar” dalam rangka memperingati Hari Oeang sekaligus memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2025.

Kemenkeu Mengajar kali ini menyasar tiga sekolah di Wilayah Kabupaten Bangka diantaranya SD Negeri 23 Belinyu, SD Negeri 24 Belinyu, dan SMA Negeri 1 Riau Silip.

“Bertepatan dengan Hari Pahlawan pada Senin, 10 November 2025 lalu, merupakan tahun ke-10 dilaksanakannya kegiatan Kemenkeu Mengajar,” kata Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Prov. Bangka Belitung, Syukriah HG di Pangkalpinang, Kamis (13/11/2025).

Dia menjelaskan, Kemenkeu Mengajar merupakan kegiatan kesukarelawanan non-APBN yang dilakukan oleh para pegawai Kementerian Keuangan di seluruh Indonesia dalam rangkaian peringatan Hari Oeang.

“Selama satu hari mengajar ini, para pegawai Kementerian Keuangan menyebarkan inspirasi mengejar cita-cita, mengajarkan adik-adik siswa tentang literasi keuangan dan pengelolaan keuangan negara secara ringan sesuai dengan jenjang usianya,” ujarnya.

Acara dilaksanakan secara serentak di masing-masing sekolah dan dibuka dengan upacara bendera peringatan Hari Pahlawan.

Baca Juga  Namanya Diseret dalam Penyalahgunaan Dana KUR, Hidayat Arsani: Itu Hoax!

“Momen ini sangat tepat dalam mengingatkan kita bahwa dengan menjadi relawan, berkarya dan berkontribusi bagi negeri adalah bentuk kepahlawanan masa kini,” jelasnya Syukriah.

“Semua uang negara yang dikelola dengan baik merupakan investasi dalam membangun masa depan generasi penerus yang kelak menggantikan kita dalam memajukan Bangsa Indonesia” sambungnya.

Selama satu decade, Kemenkeu Mengajar telah menghidupkan semangat inklusi Pendidikan, mengingatkan bahwa peran mencerdaskan generasi penerus tidak hanya tugas guru namun tugas seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui Kemenkeu Mengajar, kita menunjukkan bahwa menjadi pahlawan masa kini bisa dilakukan dengan cara sederhana, berbagi ilmu, menyalakan inspirasi, dan menanamkan nilai cinta tanah air kepada generasi penerus,” tuturnya.

Syukriah menambahkan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil.

“Satu guru menginspirasi satu kelas, satu relawan menginspirasi satu sekolah, dan bersama-sama kita menginspirasi Indonesia,” pungkasnya.

Antusiasme para siswa dan guru yg sangat tinggi dalam menyambut kegiatan ini ditunjukkan dengan penampilan bakat para siswa. SD Negeri 23 Belinyu yang menampilkan berbagai tari kreasi, Duta Berpantun, dan menyanyi solo.

Baca Juga  Peringati Hari Ayah Nasional, Kepala Kemendukbangga/BKKBN: Babel Dorong Ayah Lebih Dekat dengan Anak

SD Negeri 24 Belinyu menampilkan Tari Tradisional Nuju Jerami, Senam Anak Indonesia Hebat, dan Tarian Kreasi Tabola-bale. SMA Negeri 1 Riau Silip juga tak kalah semangat dengan aksi Drumband Gita Maras Bahana yang meriah.

Kegiatan mengajar berlangsung di dalam kelas dengan penyampaian materi oleh para relawan. Siswa diajarkan tentang literasi keuangan, pengelolaan APBN, serta pentingnya menjaga keuangan negara agar bermanfaat secara penuh untuk pembangunan dan kemajuan bangsa.

Materi pengelolaan keuangan negara yang sebenarnya kompleks dapat disampaikan para relawan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh para siswa sesuai dengan jenjang usianya.

Selingan berupa permainan-permainan edukatif dilakukan untuk menyampaikan materi dengan menyenangkan. (chu)

 

Leave a Reply