SUNGAILIAT, LASPELA — Ketua DPD KNPI Kabupaten Bangka, Adi Putra menegaskan bahwa pemuda harus menyiapkan diri dengan mental dan pengetahuan yang kuat dalam menghadapi tantangan zaman, terutama di tengah derasnya arus informasi media sosial.
Menurutnya, media sosial saat ini menjadi tantangan terbesar bagi generasi muda karena di dalamnya bercampur antara konten positif dan negatif yang dapat memengaruhi pola pikir serta arah gerak pemuda.
“Karena media sosial ini di dalamnya ada isu sara, kemudian isu negatif, tapi ada juga isu positifnya. Nah bagaimana tantangan ini bisa dipilih-pilih oleh pemuda, kemudian nilai yang positif kita ikuti dan konten yang negatif itu yang kita lewati,” kata Adi, Selasa (28/10/2025).
Ia menekankan pentingnya membentuk mental dan literasi digital di kalangan pemuda agar mampu memilah mana informasi yang baik dan bermanfaat, serta menghindari hoaks atau isu provokatif yang dapat memecah belah bangsa.
“Ketika mental pemuda kita tempa dan pengetahuan mereka diperkuat, maka mereka akan mampu menyaring mana yang baik dan mana yang buruk untuk dirinya sendiri,” tambahnya.
Selain berbicara soal tantangan digital, Adi juga menyoroti peran pemuda dalam mendukung pemerintah daerah di tengah kondisi defisit anggaran dan melemahnya ekonomi.
“Beberapa saat lalu, kamu juga menekankan pada pemulihan ekonomi dengan melaksanakan kegiatan yang melibatkan UMKM, karena di situ ada perputaran ekonomi,” ujarnya.
Adi menilai pemulihan ekonomi menjadi kunci kemajuan daerah. Karena itu, KNPI Bangka berkomitmen menghadirkan program-program yang mendorong perputaran ekonomi masyarakat.
“Indonesia 80 persen ekonominya ditopang oleh UMKM, sisanya dari pajak dan pendapatan negara. Sampai ke daerah kami juga akan melakukan hal yang sama, karena kunci dari kemajuan suatu daerah adalah kemajuan ekonominya dulu,” jelasnya.
Pihaknya berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Bangka yang baru agar secepatnya melakukan pemulihan terhadap anggaran keuangan daerah dan juga program yang menyentuh langsung masyarakat dan berdampak pada perekonomian. (mah)








Leave a Reply