SUNGAILIAT, LASPELA — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Bangka akan menggelar Pekan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan dan Kesenian (PAKSIAN) 2025 pada 14–16 November 2025, di kawasan Exotic Matras, Sungailiat.
Tidak sekadar kegiatan, hal ini juga akan menjadi momentum penting bagi Kabupaten Bangka dengan dibukanya secara resmi Pusat Ekonomi Kreatif Sungailiat, sebagai wadah bagi pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di daerah.
Kepala Dinparbud Bangka, Rismy Wira Madonna menjelaskan bahwa pembukaan pusat ekonomi kreatif ini merupakan inti dari rangkaian kegiatan PAKSIAN 2025.
“Dalam PAKSIAN sebenarnya acara intinya itu pembukaan pusat ekonomi kreatif Sungailiat. Jadi kita memperkenalkan tempat itulah yang kita rangkaikan dengan berbagai kegiatan ekonomi kreatif,” kata Rismy, Rabu (22/10/2025).
Dikatakannya, ekonomi kreatif saat ini telah menjadi sektor penting karena telah memiliki kementerian tersendiri. Oleh sebab itu, setiap daerah didorong untuk memiliki ruang bagi para pelaku kreatif.
“Ekonomi kreatif ini memiliki 17 sub sektor, mulai dari kuliner, fashion, kerajinan, hingga seni pertunjukan. Jadi pusat ini nantinya akan menjadi ruang bagi masyarakat untuk mengenal dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif lokal,” jelasnya.
Ke depannya, kata Rismy, area pusat ekonomi kreatif yang terletak di kawasan Exotic Matras itu akan dibuka setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu.
Lokasi Pusat Ekonomi Kreatif Sungailiat berada tidak jauh dari Bukit Pilar, kawasan yang juga disiapkan untuk wisata hiking keluarga.
Pihak Dinparbud bahkan berencana bekerja sama dengan pemilik lahan sekitar untuk mengembangkan area tersebut sebagai destinasi wisata baru.
Ia juga mengaku pernah bekerjasama dengan investor untuk pemanfaatan aset, namun pemanfaatan sewa menyewanya cukup tinggi, sehingga investor banyak yang keberatan.
“Memang kita kalau membuat tempat wisata ini hitung-hitungannya harus cerdas,” jelasnya.
Selain pembukaan pusat ekonomi kreatif, rangkaian PAKSIAN 2025 juga akan diisi dengan berbagai lomba dan kegiatan menarik seperti Sungailiat Trail Run 5K dan 10K, lomba melukis, lomba membuat suvenir, lomba mewarnai, lomba zumba, lomba short video, serta lomba tari kreasi daerah.
Rismy berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mendorong semangat kreatif masyarakat Bangka sekaligus memperkuat posisi daerah sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (mah)






Leave a Reply