SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak 2.835 usulan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu telah disampaikan Pemerintah Kabupaten Bangka ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Namun, hingga saat ini baru 2.822 berproses dalam Daftar Riwayat Hidup (DRH) dan tengah dilakukan verifikasi.
“Kemarin sudah kita sampaikan usulan ke BKN sebanyak 2.835 orang, tapi yang berproses untuk DRH hanya 2.822, dan sekarang sedang proses verifikasi,” kata Kabid Mutasi BKPSDMD Bangka, Achmad Riyadi, Kamis (16/10/2025).
Dari jumlah tersebut, kata Achmad, masih terdapat 182 calon PPPK yang sedang dalam proses perbaikan.
“Masih ada 182 orang dalam proses perbaikan, seperti ada yang belum update pendidikan, dan sekarang sedang kita usulkan kembali untuk perubahan data pendidikannya,” jelasnya.
Selain itu, terdapat kendala teknis pada data guru yang menggunakan sistem Ruang Talenta Guru (RTG), yang harus terintegrasi dengan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) milik BKN.
“Guru ini punya aplikasi tersendiri, dan sekarang masih proses sinkronisasi dari RTG ke SIASN, kawan-kawan guru memang sudah memenuhi syarat dan bisa kita usulkan untuk kita tempatkan di UPT-UPT pendidikan,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa terdapat satu orang yang mengundurkan diri karena alasan tertentu.
Terkait jadwal pelantikan, Riyadi belum dapat memastikan waktu pelaksanaan karena masih menunggu seluruh SK rampung.
“Belum bisa dipastikan jadwal pelantikannya. Kita tunggu semua SK keluar dulu, baru kita lakukan penjadwalan. Kami memang mengejar kalau bisa dalam bulan ini kita selesaikan dan tidak ada persoalan lagi,” tegasnya.
Total ASN di Kabupaten Bangka saat ini mencapai sekitar 4.500-an orang, terdiri dari PNS dan PPPK.
“PPPK penuh waktu sudah selesai semua. Karena tahun 2024 lalu kita tidak ada pengangkatan karena kondisi defisit, jadi tahun ini fokus untuk pengangkatan PPPK paruh waktu,” pungkasnya. (mah)
Leave a Reply