SUNGAILIAT, LASPELA— Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Bangka berharap seluruh Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah beroperasi penuh pada akhir tahun 2025.
Plt Kadindikpora Bangka, Boy Yandra mengatakan ada 32 SPPG yang akan dibangun di wilayah Kabupaten Bangka.
“Saat ini yang sudah berjalan baru satu SPPG di Kecamatan Pemali, dengan layanan lebih dari 3.000-an siswa. Beberapa tempat lainnya juga sedang berproses pembangunan dapur MBG-nya, ada juga yang masih menentukan titik lokasi,” kata Boy, Rabu (15/10/2025).
Namun demikian, kata Boy, ada dua lokasi lainnya yang akan segera di-launching dalam waktu dekat ini, yakni SPPG di Jalan Imam Bonjol dan Kelurahan Jelitik.
“InsyaAllah nanti bisa meng-cover sekitar 3.500-an untuk satu SPPG,” ujarnya.
Boy menjelaskan, seluruh data pendukung seperti jumlah sekolah, siswa, dan ibu hamil di setiap kecamatan sudah disebar ke pihak terkait.
“Data-data yang mereka butuhkan sudah kami sebar. Misalnya di Merawang, SD-nya ada berapa, SMP-nya ada berapa, ibu hamilnya berapa, itu sudah kami siapkan,” katanya.
Menurut Boy, pembangunan SPPG di tiap lokasi nantinya akan ditentukan oleh pihak Badan Gizi Nasional (BGN) yang melakukan survei langsung ke lapangan.
“Harapan kami, akhir tahun semua sudah selesai, sehingga di awal 2026 semua sekolah sudah bisa merasakan program Presiden. Kalau berjalan dengan baik, ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya. (mah)
Leave a Reply