PANGKALPINANG, LASPELA – Memasuki periode musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi banjir dan genangan air, terutama di kawasan yang kerap terdampak saat curah hujan tinggi.
Kepala BPBD Kota Pangkalpinang, Dedi Revandi, menyampaikan bahwa intensitas hujan di wilayah Pangkalpinang mulai meningkat seiring dengan peralihan musim yang telah diprediksi oleh BMKG.
Iaa menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
“Kami mengimbau warga di daerah rawan banjir untuk tetap siaga. Simpan barang-barang berharga di tempat yang lebih tinggi dan pastikan keluarga siap menghadapi kemungkinan hujan deras atau air pasang,” ujar Dedi Revandi, Selasa (14/7/2025).
Selain meningkatkan kewaspadaan, masyarakat juga diminta menjaga kebersihan lingkungan dengan rutin membersihkan saluran air dan drainase.
Menurut Dedi, tersumbatnya aliran air akibat sampah menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir di perkotaan.
“Curah hujan tinggi memang berpengaruh, tetapi penyumbatan saluran air oleh sampah sering memperparah kondisi. Karena itu, kami mengajak warga untuk gotong royong membersihkan lingkungan agar aliran air tetap lancar,” tambahnya.
BPBD Pangkalpinang saat ini terus memantau perkembangan cuaca dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan serta kelurahan untuk mempercepat respon apabila terjadi bencana.
Petugas dan perlengkapan juga telah disiagakan di sejumlah titik rawan.
“Kami telah menyiapkan posko siaga dan tim yang siap diterjunkan kapan pun diperlukan. Jika warga menemukan genangan atau banjir, segera laporkan agar dapat segera ditangani,” jelas Dedi.
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun tidak lengah menghadapi perubahan cuaca.
Informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dan potensi bencana dapat diakses melalui kanal resmi BMKG dan BPBD Kota Pangkalpinang. (dnd)
Leave a Reply