Tim Pemantau Kemensetneg Turun ke Lapangan, Pemkot Pangkalpinang Perkuat Tata Kelola Program Makan Bergizi Gratis

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Rapat pemantauan SPPG di Smart Room Center (SRC) Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (8/10/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola dan memastikan keberlanjutan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Miego, saat membuka rapat pemantauan SPPG di Smart Room Center (SRC) Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (8/10/2025).

Mie Go menilai kehadiran tim pemantau dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) merupakan momentum penting bagi Pemkot untuk melakukan evaluasi dan pembenahan menyeluruh terhadap sistem pelaksanaan SPPG.

“Kedatangan tim pemantau dari Kemensetneg ini menjadi kesempatan bagi kami untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan memastikan program MBG berjalan sesuai standar nasional,” ujar Mie Go.

Tim pemantau Kemensetneg melakukan kunjungan ke SPPG City Hall dan SMPN 6 Pangkalpinang untuk melihat langsung pelaksanaan program.

Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi nasional di 35 provinsi yang bertujuan menilai kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan MBG.

Dalam rapat tersebut, perwakilan Kemensetneg menyampaikan apresiasi terhadap sambutan Pemkot Pangkalpinang dan menekankan tiga fokus utama pemantauan:

1. Kesiapan daerah dalam pelaksanaan program MBG,

2. Identifikasi permasalahan dan masukan terhadap tata kelola,

3. Penyusunan rekomendasi bagi Presiden mengenai pengawasan program.

Sebagai tindak lanjut, pemerintah pusat mendorong sejumlah langkah perbaikan, termasuk peningkatan sanitasi, sertifikasi keamanan pangan, serta pemantauan rutin oleh Puskesmas dan UKS.
Pemkot Pangkalpinang menyatakan siap menindaklanjuti rekomendasi tersebut.

“Kami akan memberikan masukan terkait perizinan, sertifikat laik, serta aspek sanitasi dan higienitas. Semua itu penting agar gizi dan kesehatan masyarakat benar-benar terjamin,” tambah Miego.

Ia berharap program MBG dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas gizi anak-anak sekolah di Pangkalpinang.

“Kami tidak hanya ingin program ini berjalan, tapi juga berkelanjutan dan memberi dampak positif jangka panjang,” tegasnya. (dnd)

Leave a Reply