Lewat Program Komunikasi untuk Iklim, Bambang Patijaya Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya saat membuka kegiatan Sosialisasi Program Komunikasi untuk Iklim (ProKlim) di Gedung Serba Guna (GSG) Pemali, Selasa (7/10/2025).

PEMALI, LASPELA — Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan dan perubahan iklim.

Ajakan itu disampaikan saat membuka kegiatan Sosialisasi Program Komunikasi untuk Iklim (ProKlim) di Gedung Serba Guna (GSG) Pemali, Kabupaten Bangka, Selasa (7/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Bambang menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga bumi dari dampak perubahan iklim yang semakin terasa.

“Intinya adalah bagaimana kita membuka kesadaran untuk menjaga bumi ini. Dalam 200 tahun terakhir, suhu bumi sudah naik 2 derajat. Ini menyebabkan es di kutub mencair dan ozon (lubang) semakin mengembang,” katanya.

Baca Juga  Soal Teknologi Nuklir, Bambang Patijaya Tegaskan Pentingnya Sosialisasi ke Masyarakat

Untuk itu, ia menilai arah pembangunan ekonomi di masa depan harus dibentuk berdasarkan kepedulian terhadap iklim.

“Artinya, bagaimana kita bisa mengurangi emisi karbon,” jelasnya.

Politisi yang akrap disapa BPJ itu mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga lingkungan, dimulai dari hal-hal kecil di sekitar tempat tinggal.

“Yok, mari kita sama-sama menjaga lingkungan. Karena percaya tidak percaya, pengaruhnya besar terhadap dunia, minimal terhadap Indonesia,” ajaknya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara aktivitas ekonomi dan tanggung jawab terhadap lingkungan, terutama di sektor pertambangan.

Baca Juga  BPJ Tegaskan Pembangunan PLTN Merupakan Kewenangan Pemerintah Pusat, Bukan Daerah

“Kita berbicara bagi pelaku pemegang IUP, karena bagaimanapun juga di dalam melaksanakan pertambangan mereka juga memiliki dokumen lingkungan, sehingga menjadi dasar perusahaan dalam menjalankan pertambangannya dengan memitigasi segala potensi-potensi kerusakan yang mungkin muncul,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan sosialisasi seperti ProKlim sangat penting karena tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.

“Sosialisasi ini sangat bagus karena bisa menambah wawasan. Jadi, acara ini benar-benar bermanfaat, bukan hanya sekadar kumpul-kumpul,” tukasnya. (mah)

Leave a Reply