PANGKALPINANG, LASPELA — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang menyampaikan keprihatinannya atas kerusakan taman median dan area hijau di sekitar Kantor PT Timah akibat demonstrasi yang berujung ricuh hari ini, Senin (6/10/2025).
Kepala DLH Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto, mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pembersihan lanjutan serta pemulihan taman secara bertahap.
“Besok pagi kita akan lanjutkan pembersihan mulai dari arah Kerito Surong hingga ke Gabek dan sekitarnya. Untuk area sekitar kantor PT Timah sendiri sebenarnya sudah ada yang membersihkan, kemungkinan dari aktivis yang peduli atau pihak dari PT Timah, jadi kondisinya sudah cukup bersih,” ujar Bartholomeus.
DLH memperkirakan peningkatan volume sampah akibat aksi unjuk rasa ini tidak terlalu signifikan. Namun, beberapa titik terutama di dekat Kerito Surong masih ditemukan tumpukan sampah plastik dan sisa-sisa aksi massa.
“Sekarang sudah ada juga yang menyapu dari toko-toko di sekitar situ. Mudah-mudahan nanti bisa dibantu oleh pihak kelurahan juga,” tambahnya.
Kerusakan paling parah terjadi pada taman median dan area hijau di sekitar kantor PT Timah. Sejumlah pot bunga dilaporkan hilang atau rusak, rumput-rumput tercabut, serta tanaman hias ikut terdampak.
“Yang paling disayangkan itu kerusakan taman di sekitar median jalan. Pot-pot bunga dicabut, besi-besi penyangga pun dirusak, tanaman juga ada yang dilepas. Ini sangat kita sayangkan karena sebelumnya kami sudah bersusah payah membersihkan dan merapikan taman-taman itu, terutama dalam rangka penyambutan kunjungan Presiden,” ujarnya.
Suharto mengakui bahwa kondisi anggaran DLH saat ini sedang defisit sehingga proses perbaikan taman akan dilakukan secara bertahap dan seadanya.
“Mau bangun ulang juga susah, jadi kami akan benahi pelan-pelan sesuai kemampuan,” ucapnya.
Ia juga menyayangkan tindakan destruktif dalam aksi unjuk rasa tersebut.
“Padahal kita sudah persiapkan dan rapikan semua demi keindahan kota. Tapi demo hari ini… ya entahlah, kita tidak tahu kenapa sampai harus merusak fasilitas umum,” tutupnya.
DLH mengimbau masyarakat dan para peserta aksi ke depannya untuk lebih menjaga fasilitas umum dan ruang hijau kota yang dibangun demi kenyamanan bersama. (dnd)
Leave a Reply