Usai Tinjau Smelter Tinindo Inter Nusa, Prabowo Bertolak ke Jakarta, Batal ke PT Timah Tbk 

Avatar photo
Presiden Prabowo bersiap ke Bandara Depati Amir, untuk kembali terbang ke Jakarta, Senin (6/10/2025)

PANGKALPINANG, LASPELA – Setelah meninjau langsung smelter PT Tinindo Inter Nusa, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menutup rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (6/10/2025). Sekitar pukul 12.00 WIB, Presiden bersama rombongan bertolak menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang untuk kembali ke Jakarta.

Kunjungan singkat ini menjadi bagian dari peninjauan aset negara hasil rampasan kasus korupsi tata niaga timah, yang kini dikelola oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 10.45 WIB, langsung menuju area dalam smelter untuk melihat proses pengolahan dan penyimpanan timah hasil sitaan.

Dalam kegiatan tersebut, Presiden didampingi oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kasatgas Pengelolaan Aset Rampasan Negara, Menteri ESDM, Menteru Pertahanan, Wakil Menteri Keuangan, Direktur Dinantara serta beberapa menteri dan pejabat terkait.

Baca Juga  DPRD Babel Berharap Kehadiran Presiden Membawa Perubahan Tata Kelola Timah

Rombongan Presiden meninjau kondisi fasilitas smelter dan mendengarkan paparan mengenai rencana optimalisasi pemanfaatan aset rampasan untuk mendukung ekonomi nasional, termasuk upaya pembersihan tata niaga timah dari praktik ilegal.

Meski awalnya dijadwalkan akan melanjutkan kunjungan ke kantor pusat PT Timah Tbk, agenda tersebut dibatalkan. Presiden kemudian langsung kembali ke bandara dan meninggalkan Bangka Belitung. Ia sebelumnya sempat beristirahat dan menggelar rapat terbatas di ruang VIP yang telah disediakan khusus secara tertutup.

Baca Juga  Presiden Prabowo Kunjung ke Babel, Demo di Kantor PT Timah Ricuh

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, yang turut mengikuti rangkaian penyambutan Presiden, menyampaikan apresiasi dan harapan besar dari masyarakat daerah terhadap kunjungan tersebut.

“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas perhatian Bapak Presiden yang turun langsung ke Bangka Belitung. Ini membawa harapan baru bagi masyarakat, terutama terkait kepastian pengelolaan sumber daya timah yang selama ini menjadi keresahan bersama,” ujarnya.

Kepulangan Presiden Prabowo menandai berakhirnya kunjungan tingkat tinggi pemerintah pusat ke Bangka Belitung dalam rangka penertiban aset rampasan negara dan pembenahan tata kelola industri timah nasional. (rul)

Leave a Reply