Gotong Royong di World Clean Up Day, PT Timah Ajak Pelajar dan Masyarakat Jaga Kebersihan Taman Sar
SUNGAILIAT, LASPELA– Memperingati World Clean Up Day 2025, PT Timah Tbk bersama pelajar, masyarakat, dan berbagai komunitas bergotong royong membersihkan kawasan Taman Sari Sungailiat, Kabupaten Bangka, Jumat (26/9/2025).
World Clean Up Day yang diperingati setiap 20 September merupakan gerakan sosial global untuk mengajak masyarakat di seluruh dunia menjaga bumi tetap bersih dan lestari. PT Timah melalui Division Engineering & Operation Excellence mengambil bagian dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Ikatan Istri Karyawan Timah (IIKT) Wilayah Sungailiat, PMI Kabupaten Bangka, karyawan PT Timah, hingga siswa SD Maria Goretti. Mereka bersama-sama membersihkan area jogging track dan ruang terbuka hijau Taman Sari.
Taman Sari sendiri merupakan salah satu aset PT Timah yang berfungsi sebagai ruang publik, tempat berolahraga, serta lokasi berbagai kegiatan masyarakat. Gotong royong ini bukan sekadar membersihkan sampah, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Kepala DLH Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto, menilai kegiatan ini sangat penting untuk memelihara ruang publik.
“Taman Sari ini salah satu aset dari PT Timah yang menjadi tujuan masyarakat Sungailiat untuk jogging atau jalan sehat, sekaligus tempat digelarnya banyak event. Jadi kita harus selalu berupaya menjaga kebersihannya demi kenyamanan bersama, salah satunya melalui gotong royong dalam rangka World Clean Up Day,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga mampu memupuk rasa peduli.
“Kalau tadi kita lihat peserta gotong royong berasal dari karyawan PT Timah, DLH, PMI, serta siswa-siswi SD Maria Goretti, ternyata ada juga siswa-siswi dari sekolah lain yang awalnya hanya datang untuk berolahraga. Namun, mereka akhirnya ikut serta membersihkan kawasan Taman Sari. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang peduli dan mau terlibat dalam menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan,” katanya.
Apresiasi juga datang dari Fenny, Wali Kelas 6 SD Maria Goretti, yang melihat antusiasme siswanya.
“Saya sangat senang melihat anak-anak begitu antusias berpartisipasi. Mereka bahkan dengan semangat membawa alat kebersihan dari rumah masing-masing,” ucapnya.
Menurutnya, pengalaman tersebut memberikan pembelajaran langsung yang sangat berharga.
“Saya pikir anak-anak hari ini pasti mendapat pembelajaran yang berarti dari kegiatan gotong royong dalam rangka World Clean Up Day. Mereka bisa merefleksikan diri bagaimana cara menjaga lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Fenny berharap kegiatan ini terus berlanjut sehingga dapat menumbuhkan kepedulian sejak dini.
Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan, PT Timah menyadari pentingnya kolaborasi lintas pihak—mulai dari pemerintah, sekolah, komunitas, hingga masyarakat umum—untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari bagi generasi mendatang. (*)
Leave a Reply